Suara.com - Sepakbola saat ini tidak hanya berfungsi sebagai salah satu bidang olahraga lagi melainkan sudah menjadi bisnis hiburan yang dapat mendatangkan pundi-pundi uang.
Sejak gelontoran dana pengusaha jazirah Arab dan China yang belakangan makin gencar mengakusisi klub Eropa, perputaran uang di sepakbola semakin cepat. Para konglomerat Arab semakin gencar menggelontorkan uang untuk membeli pemain.
Bahkan, kekuatan uang yang melimpah berkat dukungan dari negara asal pengusaha. Sebagai contoh, keluarga kerajaan Qatar atas PSG dan Uni Emirat Arab dengan Manchester City, atau yang paling baru, pangeran Salman yang secara tidak langsung mengambil alih Newcastle United.
Hal inilah yang membuat Presiden Real Madrid, Florentino Perez merasa geram hingga mengaku ingin melawan klub-klub yang disokong keuangan negara.
Hal ini ditandai dengan kritik pedas yang ia lontarkan terhadap kemunculan klub-klub Eropa dengan dukungan uang raksasa. Ia juga menyindir PSG yang didukung Qatar Sports Investment (QSI).
Meski belakangan diketahui kegeraman Florentino Perez diduga akibat PSG yang menolak tawaran €200 juta Los Blancos untuk Kylian Mbappe.
"Kami mencoba mendatangkan pemain yang terbaik, tetapi harus mampu membeli mereka. Sekarang, bahkan [jika] kami menawarkan €200 juta, mereka tak akan melepas pemain," kata Florentino Perez dikutip dari Mundo Deportivo.
"Ketika kontrak mereka habis, kondisinya lebih baik, tetapi sekarang ada banyak klub yang didanai negara dan mereka ogah menjual pemain pada orang lain. Saya berjuang agar manajemen [finansial klub] menjadi hal utama, bukan saluran uang dari sumber eksternal," ujarnya lagi.
Ia lantas memperkirakan, di masa depan nanti mungkin akan ada puluhan klub Eropa yang didukung dengan negara di dunia.
Baca Juga: Pemerintah Qatar Bantah Tuduhan Eksploitasi Pekerja Migran untuk Piala Dunia 2022
"Akan tiba saatnya masa dimana 30 klub teratas di Eropa bakal dimiliki oleh negara. Hal ini bukan semangat dari Uni Eropa. Saya hadir di sini itu melawannya dan saya sudah melawannya sejak tiba di sini," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Agen Isyaratkan Paul Pogba Segera Tinggalkan Manchester United
-
Sudah Lolos, Timnas Inggris Kini Diminta Mundur dari Piala Dunia 2022
-
Daftar Negara yang Lolos Piala Dunia 2022
-
Sejumlah Pemain Kunci Kembali, Real Madrid Bersiap Hadapi Granada
-
Pemerintah Qatar Bantah Tuduhan Eksploitasi Pekerja Migran untuk Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan