Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan mengingatkan peran penting aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam meningkatkan produktivitas. Hal itu diungkapkan Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
"Aspek K3 menjadi salah satu aspek pendukung yang harus kita jadikan prioritas dalam meningkatkan produktivitas," ujarnya, dalam Apel Pagi Kemnaker yang diselenggarakan secara virtual, Senin (22/11/2021).
Dirjen Haiyani mengatakan, penerapan K3 diperlukan untuk mencegah kecelakaan kerja dan mengurangi terjadinya penyakit akibat kerja.
Selain itu, sambungnya, K3 juga menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan, termasuk penerapan K3 di lingkungan kerja Kemnaker.
Menurutnya, terdapat sejumlah faktor penerapan K3 lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja, di antaranya faktor psikologi. Faktor psikologi, katanya, memegang penting aspek K3 lantaran mempengaruhi output atau hasil kerja seseorang.
"Jika Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak merasa nyaman dalam bekerja, tentu saja hal tersebut akan berdampak pada peningkatan produktivitas ASN dan tentunya Kementerian Ketenagakerjaan," ucapnya.
Untuk itu, ia mengajak pegawai di lingkungan Kemnaker, khususnya ASN agar menjadikan apel pagi ini sebagai momentum guna memperkuat pelaksanaan K3 di lingkungan Kemnaker sekaligus mengawali langkah mempersiapkan Bulan K3 Nasional Tahun 2022.
"Komitmen ini dilakukan dalam kerangka membangun ASN yang solid untuk peningkatan produktvitas. Dan ini sejalan dengan motto 'K3 Unggul Indonesia Maju'," ujarnya.
Baca Juga: Bikin Konten Soal Anak Magang, Akun TikTok Kemnaker Tuai Kritik Publik
Berita Terkait
-
Kemnaker Mulai Sosialisasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi
-
Respons Aspirasi Pekerja, Kemnaker akan Gencarkan Sosialisasi Struktur dan Skala Upah
-
Sebut Upah Buruh di Indonesia Terlalu Tinggi, Ini Penjelasan dari Kemnaker
-
Bikin Konten Soal Anak Magang, Akun TikTok Kemnaker Tuai Kritik Publik
-
Kebijakan Pengupahan Dorong Peningkatan Produktivitas Nasional
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
-
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
-
Telkomsel melalui Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025, Ini Dia Daftarnya
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek