Suara.com - Laporan Keberlanjutan Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia 2019-2020 meraih rating Silver dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2021 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR).
Dalam prosesnya, ada tiga aspek penilaian yaitu dampak lingkungan, sosial dari aktivitas perusahaan, dan pencapaian SDGs.
Danone SN Indonesia menerbitkan laporan keberlanjutan setiap dua tahun sekali yang merupakan wujud komitmen perusahaan untuk beroperasi dengan menerapkan standar pelaporan yang transparan atas praktik bisnis berkelanjutan, sekaligus mengupayakan keberlanjutan sesuai dengan visi One Planet One Health dimana perusahaan percaya bahwa kesehatan planet dan kesehatan manusia saling berkaitan.
Rating yang diberikan ini menunjukkan bahwa laporan yang dikeluarkan telah sejalan dengan Global Reporting Initiative (GRI) yang merupakan sebuah standar pelaporan yang digunakan secara global di seluruh dunia.
“Kami memiliki keyakinan kuat bahwa kesehatan manusia dan kesehatan planet saling terkait satu sama lain, sehingga kami bertekad untuk melakukan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Kami juga menyadari bahwa transparansi akan operasional bisnis kami menjadi hal yang utama. Untuk itu, kami membuat laporan berkelanjutan yang kami luncurkan secara berkala untuk memberikan informasi terkait aktivitas bisnis kami kepada para pemangku kepentingan,” jelas Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia dalam keterangannya ditulis Selasa (23/11/2021).
Laporan berkelanjutan merupakan kesempatan Danone SN Indonesia menyampaikan tanggung jawab Danone SN Indonesia dalam mewujudkan misi ganda perusahaan yaitu sosial dan bisnis.
Melalui laporan keberlanjutan, dapat diketahui kontribusi perusahaan atau organisasi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Pelaporan keberlanjutan memberikan pemahaman kepada pemangku kepentingan utama tentang dampak keberlanjutan terhadap kegiatan bisnis utama perusahaan, dan tindakan strategis yang diambil oleh perusahaan dalam menanggapi dampak tersebut.
Dengan demikian, pelaporan keberlanjutan mencerminkan akuntabilitas perusahaan dalam menjalankan urusan bisnisnya secara bertanggung jawab agar para pemangku kepentingan dapat mengevaluasi pelaksanaannya.
“Aksi keberlanjutan memerlukan inovasi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, dan aksi tersebut perlu diungkapkan dalam laporan keberlanjutan,” kata Ketua NCSR, Dr. Ali Darwin.
Baca Juga: Laporan Keberlanjutan Danone-AQUA 2019-2020 Dianugerahi Kategori Emas ASRRAT 2021
Selanjutnya Ali menjelaskan bahwa acara ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah membuat laporan keberlanjutan dan mendorong peningkatan baik kuantitas maupun kualitas laporan yang diberikan oleh perusahaan.
Prof. Eko Ganis Ph.D, Ketua Dewan Juri ASRRAT 2021 mengatakan bahwa spirit lestari membangun makna hidup dalam bingkai keseimbangan yang baik secara sosial, lingkungan, ekonomi, teknologi dan spiritual.
Terkait proses asesmen laporan, Eko menjelaskan “tahun ini, proses penilaian laporan dilakukan oleh 20 orang asesor, yang merupakan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Mereka semuanya memiliki kompetensi sebagai asesor karena telah memiliki sertifikat spesialis laporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh NCSR yang disebut Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS).
Laporan keberlanjutan Danone SN Indonesia yang disampaikan kepada NCSR disiapkan sesuai dengan Standar GRI, sebuah organisasi standar independen internasional yang membantu bisnis, pemerintah, dan organisasi lainnya untuk memahami dan mengomunikasikan dampak mereka berkaitan dengan isu seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, dan korupsi.
Danone percaya bahwa menyediakan kesehatan melalui makanan adalah tanggung jawab bersama, sejalan dengan tujuan perusahaan dalam menyediakan nutrisi untuk tahapan penting, terutama untuk 1.000 hari pertama awal kehidupan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing