Suara.com - Emiten Rumah Sakit Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) catat kinerja positif sepanjang 2021. Hingga September 2021, RS Mayapada mengantongi laba bersih senilai Rp222,02 miliar. Catatan ini tentu jadi kabar baik lantaran setahun sebelumnya RS Mayapada merugi Rp97,81 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, RS Mayapada catat kenaikan pemasukan sebesar 89,82% dari Rp813,71 miliar pada September 2020 menjadi Rp1,54 triliun pada September 2021.
Mengutip dari Warta Ekonomi, segmen rawat inap menyumbang pendapatan paling tinggi dengan pertumbuhan nilai dari Rp291,16 miliar pada Q320 menjadi Rp523,88 miliar pada Q321.
Rumah Sakit milik pengusaha Dato Sri Tahir ini juga mendapatkan pemasukan obat-obatan yang awalnya Rp216,98 miliar pada September 2020 menjadi Rp425,94 miliar pada September 2021.
Sementara, pendapatan laboratorium dan poliklinik masing-masing meningkat jadi Rp272,46 miliar dan Rp231,01 miliar disusul segmen pemeriksaan medis, radiologi, dan hemodialisa masing-masing menyumbang pendapatan senilai Rp23,52 miliar, Rp79,08 miliar, dan Rp15,16 miliar.
RS Mayapada juga berhasil meningkatkan pendapatan bunga dan berdampak pada kinerja positif laba. Secara tahunan, pendapatan bunga RS Mayapada naik dari Rp15,39 miliar per September 2020 menjadi Rp25,89 miliar per September 2021.
Total aset RS Mayapada meningkat dari posisi Rp4,35 triliun pada akhir Desember 2020 menjadi Rp5,33 triliun pada akhir September 2021.
Berita Terkait
-
Emiten LTLS Terbitkan Obligasi Senilai Rp450 Miliar Hari Ini
-
Kasus Miokarditis pada Penderima Vaksin Covid-19 Produksinya Tinggi, Moderna Membela Diri
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Penyakit Jantung, Lakukan Skrining Tiap 6 Bulan!
-
Jasa Marga (JSMR) Catat Labar Bersih Rp749,42 Miliar Pada Kuartal III 2021
-
Emiten Tambang Lagi Raup Cuan, Tapi Kebijakan Pemerintah Bikin Buntung
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai