Suara.com - Integrasi Bank Jago dan GoPay memberikan keuntungan bagi pengguna, meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.
Pengamat ekonomi digital dari Institute for Development of Economics and Finance Nailul Huda mengatakan GoPay dan Bank Jago saat tergabung dalam satu ekosistem GoTo Financial sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan.
“Dengan adanya integrasi ini, masyarakat akan semakin mudah mengakses layanan keuangan. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan inklusi keuangan di masyarakat,” kata Nailul, Selasa (30/11/2021).
Salah satu kemudahan yang ditawarkan dari integrasi ini adalah masyarakat dapat langsung membuka rekening Bank Jago dari aplikasi Gojek kurang dari lima menit dan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal. Selain itu, pengguna GoPay yang telah menjadi nasabah Bank Jago dapat menikmati bebas biaya top-up melalui aplikasi GoPay.
“Rata-rata konsumen di pasar digital adalah milenial dan Generasi Z yang relatif melihat pentingnya kemudahan dalam sebuah transaksi. Ketika ada kemudahan seperti free top-up, dia cenderung akan tertarik menggunakan layanan tersebut,” kata Huda.
Dengan model bisnis seperti ini, lanjut Huda, GoPay sebagai bagian dari ekosistem GoTo Financial tidak bisa dibandingkan lagi dengan kompetitornya. Apalagi dukungan ekosistem di dalam GoTo Financial sangat lengkap.
“Memang saat ini belum ada ekosistem digital sebesar GoTo Financial, termasuk di dalamnya GoPay yang sekarang berintegrasi dengan Bank Jago. Tidak hanya GoPay, layanan GoTo Financial ini sangat lengkap karena di dalamnya masih ada Midtrans, Selly, GoBiz, Moka, hingga GoStore. Jadi sulit bagi kompetitor untuk mengejarnya,” imbuhnya.
Selain integrasi dengan Bank Jago, masuknya GoPay sebagai opsi pembayaran instan di Tokopedia semakin memperkuat ekosistem digital di GoTo Financial. Apalagi di masa pandemi, penjualan di e-commerce justru mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Berdasarkan laporan situs agregasi belanja daring iPrice, Tokopedia menempati peringkat pertama jumlah pengunjung website bulanan terbanyak pada periode kuartal III-2021.
Baca Juga: Integrasi Bank Jago dan GoPay Diharapkan Percepat Inklusi Keuangan
Pada periode tersebut, jumlah pengunjung Tokopedia mencapai 158 juta setiap bulannya. Merger yang dilakukan Tokopedia dengan Gojek pada awal 2021 dinilai memberikan dampak positif terhadap peningkatan traffic menuju website Tokopedia.
Tag
Berita Terkait
-
Dompet Digital Jadi Senjata Utama Lawan Judi Online
-
Nonton Agak Laen Menyala Pantiku di CGV Lebih Hemat Pakai GoPay, Cashback 50 Persen!
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja
-
Kolaborasi MRT x GoPay x Tahilalats Hadirkan Tiket Digital Kekinian
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok