Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Agree (platform digitalisasi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan) resmi berkolaborasi dengan ALAMI Sharia sebagai salah satu platform fintech peer-to-peer pendanaan syariah.
Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata untuk pembiayaan yang tidak hanya diperuntukkan bagi sektor pertanian namun juga perikanan dan peternakan. Melalui aplikasi Agree, para petani binaan perusahaan agribisnis dapat melakukan pengajuan pembiayaan yang dilengkapi fitur monitoring status pencairan, penggunaan modal, hingga pembayaran di salah satu layanan Agree yaitu Agree Modal.
Menurut Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture PT Telkom, Hikmatullah Insan Purnama, pada fitur Agree modal tersebut, ALAMI Sharia akan berperan sebagai penyedia jasa pembiayaan untuk Agree Modal.
"ALAMI Sharia berkomitmen mendukung misi Agree di sektor ketahanan pangan dengan memberikan porsi pembiayaan hingga Rp50 Milyar per bulan," kata Hikmatullah ditulis Kamis (2/12/2021).
Perjanjian kerja sama ditandatangani Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture PT Telkom Hikmatullah Insan Purnama dan Chief Business Officer ALAMI Sharia, Bembi Triawan Juniar.
Penandatanganan merupakan bentuk komitmen kerja sama yang tertuang dalam ruang lingkup perjanjian kerja sama dan ditandai penukaran merchandise masing-masing pihak secara simbolis.
Chief Executive Officer ALAMI, Dima Djani mengungkapkan visi ALAMI dengan adanya kolaborasi bersama Agree guna menyebarkan akses keuangan syariah yang mudah sampai kepada para petani dan peternak seluas-luasnya.
"Selain itu, ALAMI juga ingin bertumbuh dengan cepat bersama Agree. Sebab, Telkom Indonesia terus berupaya memberikan solusi untuk ketahanan pangan Indonesia melalui platform digital Agree," katanya.
Hikmatullah melanjutkan, terdapat fitur Agree Partner dan Agree Fishery untuk monitoring pertanian dan perikanan dan ke depannya untuk peternakan. Selain itu, ada fitur Agree Modal untuk mengajukan permodalan serta Agree Market untuk penjualan hasil pertanian.
Baca Juga: Mudahkan Pelanggan dalam Kelola Layanan, Telkom Luncurkan Versi Terkini myIndiHome
"Maka dari itu, sinergi dan dukungan dari ALAMI Sharia untuk Agree sangat berperan penting untuk dapat mengoptimalkan ketahanan pangan di Indonesia. Platform Agree diharapkan semakin lengkap menjawab dan membantu dalam mengintegrasikan ekosistem dan proses digital pada bisnis pertanian, perikanan dan peternakan," pungkasnya.
Hingga pertengahan tahun lalu, terhitung ada 15 ribu pendaftar dengan pengguna aktif di kisaran 1.000 mitra petani yang memanfaatkan layanan dari Agree. Mereka menggunakan aplikasi guna memantau proses agribisnis, seperti pendaftaran kemitraan, pencatatan aktivitas budidaya, pengajuan modal, dan transaksi ke offtaker/pembeli grosir.
Layanan mereka ada di 30 sentra pertanian Indonesia, mulai dari Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Kemudian juga perluasan ke Garut, Jabar untuk komoditas cabai, Malang, Jatim (kopi), Tange, Aceh (kopi), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel (ikan patin).
Di OKU Timur, Agree, berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan untuk menyulap masyarakatnya jadi peternak digital. Agree menyediakan layanan dalam mendata database, kemudian menghubungkan dengan perbankan guna peroleh dukungan pemodalan.
Program digitalisasi Kampung Patin dilakukan antara lain pembeli bukan sekedar membeli hasil perikanan, namun sekaligus mendampingi peternak ikan dari proses pra-tanam hingga pasca-panen, termasuk menyediakan sarana produksi perikanan.
Pembeli bisa memonitor proses budidaya di aplikasi Agree berdasarkan data yang diinput oleh peternak, mulai dari informasi kapan tanam, waktu pemberian nutrisi, panen, menyerap hasil panen, dan lainnya. Adapun cara Agree dengan menghubungkan petani dan offtaker ini diklaim mampu menarik para milenial bisa bergabung untuk mendigitalkan petani dan offtaker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Inovasi Digital Program PNM Mekaar Raih Penghargaan di IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
Pasar Kripto Anklok Parah, Bitcoin Diprediksi Rebound Pasca Guncangan Tarif AS-China
-
Inflasi Naik, Biaya Pendidikan Makin Mahal
-
IHSG Merah di Awal Sesi, Analis Prediksi Bearish di Tengah Ketegangan AS-China
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Terus Melonjak Tinggi Sebesar Rp 2.303.000 per Gram
-
Rokok Ilegal Jadi 'Hantu' Industri Tembakau, Buruh Minta Tindakan Tegas
-
Crazy Rich Borong Saham CBRE? Transaksi 200 Miliar, Nama Andry Hakim Mencuat
-
Trump Bikin Bitcoin Anjlok, Ini Penyebab dan Prediksi Harganya
-
TPG 2025 Terancam Tertunda? 6 Kode Ini di Info GTK Jadi Penentu
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya