Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendukung pemerintah dalam penanganan dan pengendalian dampak Covid–19 yang melanda Indonesia selama 2 tahun terakhir ini. Untuk mempertegas dukungan tersebut, BRI bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan integrasi Platform PeduliLindungi pada layanan pemesanan tiket kapal feri melalui Agen BRILink.
“Masyarakat pengguna jasa akan semakin aman, cepat, dan nyaman saat membeli tiket feri, khususnya pengguna jasa penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Sejak 19 Juni 2021, pemesanan tiket penyeberangan Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk telah dapat dilayani Agen BRILink secara pre-journey,” kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Arga M. Nugraha, Jakarta, Senin (29/11/2021).
Para penumpang, selain mendapat kemudahan dalam akses pembelian tiket kapal feri melalui Agen BRILink ,juga mendapatkan kepastian harga dan biaya admin yang seragam, serta dapat terhindar dari pungutan liar. Arga mengatakan, pengguna jasa dapat lebih mudah memperoleh tiket, khususnya mereka yang masih belum memiliki akses ke layanan online Ferizy. Pengguna jasa kapal, juga dapat melakukan check-in akses pada platform PeduliLindungi untuk mengukur pergerakan sosial masyarakat dengan menggunakan feri.
“Kami ingin membantu pemerintah dalam mengukur dan menekan pergerakan warga di tengah gelombang Covid-19. Terlebih saat ini terdapat varian Covid-19 yang baru, scan melalui platform ini akan mempermudah tracking, pengamatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dan timbulnya gelombang baru,” tambah Arga.
Agen BRILink tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna jasa penyeberangan, tetapi juga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar pelabuhan dengan membuka lapangan usaha, sekaligus menjadi agen inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki akses perbankan.
Para nasabah yang menjadi Agen BRILink tidak hanya dapat menjual tiket Ferizy, melainkan juga dapat meningkatkan sharing fee, yang mungkin dapat diterima dari berbagai transaksi perbankan lainnya yang dilakukan oleh nasabah melalui Agen BRILink.
Melalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di Unit Kerja BRI. Jasa dan layanan perbankan yang dapat dilayani Agen BRILink saat ini meliputi transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air PDAM, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, penjualan tiket penyeberangan ASDP, Belanja Grosir, pemesanan-pembelian online, pembayaran cicilan, dan lainnya.
Arga mengatakan hingga Oktober 2021, terdapat lebih dari 480 ribu Agen BRILink di seluruh Indonesia yang mengambil peran besar dalam memberikan akses layanan keuangan masyarakat hingga pelosok negeri. Agen BRILink juga mengambil peran penting dalam meningkatkan inklusi keuangan Indonesia dengan melayani transaksi masyarakat di 55 ribu desa dan 7 ribu pasar.
Baca Juga: BRI Luncurkan Peduli Lindungi Melalui Agen BRILink untuk Dukung Pembelian Tiket Feri
Berita Terkait
-
Jasa Penyeberangan Merak-Bakauheni telah Dapat Dilayani Agen BRILink
-
Dukung Pemerintah Tangani Pandemi, BRI Luncurkan Peduli Lindungi Melalui Agen BRILink
-
BRI, PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Telkom Indonesia Dukung Pembelian Tiket Feri
-
BRI Luncurkan Peduli Lindungi Melalui Agen BRILink untuk Dukung Pembelian Tiket Feri
-
BRILIANPRENEUR 2021 Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan Sektor UMKM
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun