Suara.com - Setiap orang yang melakukan aktivitas bekerja dalam kesehariannya, tentu memiliko risiko tertentu, dan risiko tersebut dapat memiliki dampak yang berbeda-beda. Ada yang berisiko keselamatan jiwa, risiko kesehatan dan lain sebagainya.
Seorang petugas keamanan, misalnya, juga memiliki risiko tersendiri dalam aktivitas pekerjaannya, seperti risiko terhadap kondisi kesehatannya.
Irfan memaklumi hal tersebut, sembari senantiasa mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menjalankan tugas secara optimal namun juga tetap menjaga kondisi kesehatannya. Petugas keamanan pada salah satu perusahaan swasta ini mengaku perlu cermat mengatur waktu dengan baik antara bekerja, istirahat dan melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran.
“Jadwal jaga bisa pagi atau malam hari, berganti sesuai shift, jadi harus pintar-pintar mengatur jadwal istirahat juga. Makanan juga diperhatikan agar kondisi tubuh terus prima,” ujar Irfan, Kamis (25/11/2021) pagi, selesai melaksanakan tugas shift malam, di tempatnya bekerja di Tebing Tinggi.
Meski begitu Irfan tetap memahami, sebaik-baiknya mengatur pola hidup dan membagi waktu, risiko terserang sakit tentu bisa datang kapan saja. Menurut pemuda 21 tahun ini, setiap orang harus mawas diri dan mempersiapkan pembiayaan, karena disadarinya pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Sakit bisa kapan saja terjadi pada siapa pun, tidak memandang siapa orangnya. Pekerjaan yang dijalani bisa juga jadi sebab. Syukurlah jadi lebih tenang dan bisa maksimal bekerja karena perusahaan mendaftarkan saya ke dalam Program JKN-KIS. Jadi seandainya terserang sakit saya tidak pusing lagi untuk biayanya,” ujar anak terakhir dari tiga bersaudara ini.
Irfan, yang juga sedang menempuh pendidikan tinggi di tengah kesibukan pekerjaannya ini, cukup antusias mengungkapkan pendapatnya mengenai berbagai hal, termasuk mengenai perlindungan sosial. Dalam penilaiannya, upaya pemerintah sudah sangat baik dalam memenuhi dan melindungi hak-hak pekerja.
“Ada program jaminan sosial melalui BPJS, tidak hanya untuk pegawai pemerintah tapi juga untuk pekerja swasta seperti saya. Menurut saya sudah baik sekali programnya. Kalau ada kekurangan semoga ke depan semakin baik. Intinya saya merasa tenang melaksanakan pekerjaan, karena risiko-risiko atas pekerjaan yang saya jalankan, pemerintah sudah punya program untuk membiayai,” tutup Irfan.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Katastropik, Pahami Penjaminan JKN-KIS
Berita Terkait
-
Pekerja Sektor Swasta Ini Rasakan Manfaat Jadi Peserta JKN-KIS
-
Mobile JKN Mudahkan Akses Layanan Bagi Peserta
-
Aturan Iuran Kelas BPJS Kesehatan Resmi Dihapus Tahun 2022, Ini Rinciannya
-
Waspadai Penyakit Katastropik, Pahami Penjaminan JKN-KIS
-
PANDAWA dan Mobile JKN Mudahkan Sigit Selesaikan Urusan JKN-KIS
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Waduh, Banyak Nasabah Gunakan Pinjol Buat Main Judol
-
Serapan Lambat SAL APBN Disorot Menkeu Purbaya, Ancam Pindahkan Dana Rp 15 Triliun
-
Inflasi Indonesia Kembali Positif di September, Sentuh Laju Tercepat Sejak Mei 2024
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!