Menurut Kuni Fatonah, aktivis disabilitas Kabupaten Sleman, penyandang disabilitas bukan kecacatan, hanya masalah berbeda kemampuan. Semua orang pernah menjadi anak-anak, berkembang menjadi muda, dewasa dan baik hati, namun tidak menutup kemungkinan mengalami hambatan sementara seperti terkilir, sakit, hamil, dan lain sebagainya, atau mengalami hambatan tetap akibat kecelakaan ataupun bawaan lahir. Demikian juga jika diberikan umur panjang akan menjadi tua. Semuanya memiliki perbedaan kemampuan masing-masing.
Pelatihan terkait dengan kelompok penyandang disabilitas juga diselenggarakan pengelola Program Pamsimas di desa-desa luar Jawa, seperti di Desa Madu Retno, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada 10 April 2021.
Pelatihan tentang disabilitas diikuti perwakilan masyarakat dan unsur pengelola serta pelaksana Program Pamsimas. Pelatihan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bahkan dipimpin oleh seorang instruktur yang menyandang disabilitas.
Dengan pelatihan ini diharapkan pengelola Program Pamsimas di tingkat desa semakin paham tentang perlunya melibatkan penyandang disabilitas dalam pembangunan sarana air minum dan sanitasi, mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan paska pelaksanaan kegiatan Pamsimas.
Termasuk juga mengadvokasi kepentingan kaum disablitas dalam pembangunan desa secara keseluruhan. Yang menarik dari pelatihan Program Pamsimas ini, istilah disabilitas tidak hanya dimaknai keterbatasan bawaan sejak lahir atau cacat permanen, namun juga mencakup ibu hamil dan menyusui, anak-anak, dan manula.
Untuk itu, pembangunan sarana air minum dan sanitasi harus dirancang secara inklusif Penyandang disabilitas (lansia) manfaatkan sarana cuci tangan Desa Sukamanah, Sukabumi, Jawa Barat yang ramah terhadap penyandang disabilitas seperti tersebut tadi. Inklusif bermakna kegiatan pembangunan harus melibatkan dan memberi manfaat bagi semua anggota masyarakat, tak terkeculai penyandang disabilitas.
Guna mewujudkan semua hal tadi, maka harus diterapkan prinsip “No one left behind”. Tidak ada seorang pun anggota masyarakat, utamanya penyandang disabilitas, yang tidak tersentuh atau menerima manfaat dari kegiatan pembangunan, termasuk dari Program Pamsimas.
Novi Rindani, ST, MT
Ketua CPMU Pamsimas
Baca Juga: Kementerian PUPR Kukuhkan APPJAKI sebagai Organisasi Profesi
Berita Terkait
-
Selesai Direvitalisasi, Jokowi Resmikan Pasar Pon di Trenggalek
-
Berkat Pamsimas, Masyarakat Kini Semakin Sehat dan Mampu Tingkatkan Kualitas Hidup
-
Jangkau Pulau-pulau Kecil, Program Pamsimas Ikut Berkontribusi Siapkan Generasi Emas
-
Komisi V Soroti Pembangunan Infrastruktur Bengkulu Utara
-
Pamsimas Menjangkau hingga Pelosok Negeri
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya