Suara.com - Umi Elistika (25), mahasiswi aktif salah satu perguruan tinggi swasta di Tegal merupakan salah satu Kader JKN mitra BPJS Kesehatan Cabang Tegal. Elis, begitu ia biasa disapa, sudah melakoni profesi Kader JKN sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada September 2018. Ragam pengalaman mulai dari yang pahit hingga menyenangkan telah dirasakan Elis selama menjadi Kader JKN. Meski masih berstatus sebagai mahasiswi, namun Elis merasa mantap menjadi Kader JKN.
"Waktu itu saya lihat ada iklan lowongan menjadi Kader JKN BPJS Kesehatan dari media sosial. Awalnya saya tidak tahu apa itu Kader JKN, tetapi iseng saja mendaftar karena tertarik menjadi bagian dari BPJS Kesehatan karena saat itu nama BPJS Kesehatan cukup terkenal," ujar Elis, Senin (6/12/2021) lalu.
Banyak suka duka yang dirasakan Elis ketika menjadi Kader JKN. Mulai dari lokasi desa binaan yang jauh dari rumah, ditolak peserta hingga memiliki banyak saudara baru baik dari sisi peserta JKN-KIS ataupun dari rekan sesama Kader JKN.
Peserta yang awalnya hanya diberi informasi mengenai status kepesertaan, seringkali meminta bantuan para kader untuk layanan administrasi seperti mengurus pencetakkan kartu atau sekedar membantu peserta JKN-KIS untuk mengunduh dan menggunakan fitur Mobile JKN.
"Jadi Kader JKN itu membuat saya mengenal banyak orang baru. Saya jadi belajar berkomunikasi juga dengan beraneka macam karakter orang. Mungkin karena saya termasuk orang yang suka bergaul juga jadi saya sangat menikmati masa menjadi Kader JKN ini, apalagi kalau bisa membantu banyak orang saya jadi ikut senang. Kalau orang bilang mungkin saya terlanjur nyaman menjadi Kader JKN. Selain itu saya pun jadi semakin mengerti mengenai regulasi pelayanan kesehatan dan administrasi di BPJS Kesehatan lebih mendalam," lanjut Elis menceritakan kisahnya sambil tersenyum.
Ia pun berharap semakin lama peserta JKN-KIS semakin tertib untuk membayar iuran tepat waktu sehingga keberlangsungan program dapat terjaga dengan baik. Peserta JKN-KIS pun dapat lebih tenang dalam mengakses layanan kesehatan apabila administrasi kepesertaannya lancar.
Berita Terkait
-
Hadapi Risiko Kerja, Irfan: Karena Ada JKN-KIS, Bekerja Jadi Tenang
-
Pekerja Sektor Swasta Ini Rasakan Manfaat Jadi Peserta JKN-KIS
-
Mobile JKN Mudahkan Akses Layanan Bagi Peserta
-
Aturan Iuran Kelas BPJS Kesehatan Resmi Dihapus Tahun 2022, Ini Rinciannya
-
Waspadai Penyakit Katastropik, Pahami Penjaminan JKN-KIS
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000
-
Bitcoin Gagal Tembus USD 110.000 di Tengah Tekanan Opsi USD 17 Miliar, Pekan Terburuk?