Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan laba konsolidasi hingga November 2021 sebesar Rp 303 miliar. Hasil itu, melampaui target laba sepanjang 2021 Rp 111 miliar.
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi mengatakan, dengan raihan ini persereoan optimis bisa mencapai laba sebelim pandemi pada tahun 2019 sebesar Rp 318 miliar.
"Dari sisi kinerja induk, Insya Allah sebulan lagi bisa membukukan laba lebih tinggi dari 2019," ujar Ira dalam konferensi pers, Rabu (15/12/2021).
Ira menjelaskan, untuk mencapai hasil itu perseroan melakukan beberapa strategi, salah satunya, meninjau kembali rencana investasi.
"Kita juga memperkuat lini baru bisnis. Misalnya, ada yang menarik di masa pandemi," ucap dia.
Ira mengakui, dengan adanya pandemi membuat pergerakan penyebrangan menurun, tetapi kondisi itu berubah di tahun 2021 di mana penumpang dengab kendaraan pribadi meningkat 30-40%.
Hal ini, tutur Ira, tidak terlepas dari adanya pembangunan jalan tol di Pulau Jawa dan Sumatera, sehingga banyak masyarakat memilih kendaraan pribadi dan kapal penyebrangan.
"Dengan adanya jalan tol, orang keluar Jawa sudah menikmati jalan darat. Pesawat juga memang jadwalnya makin berkurang," pungkas Ira.
Berita Terkait
-
IPO di Kuartal III 2022, Begini Persiapan ASDP
-
Naik Kapal Penyeberangan Wajib Akses Aplikasi PeduliLindungi
-
Nyebrang Merak-Bakauheni Wajib Punya Aplikasi PeduliLindungi
-
Menhub Sebut Vaksinasi di Cilegon Baru 18 Persen, Desak TNI Polri Gencarkan Vaksinasi
-
ASDP Raup Laba Rp 147 Miliar di Semester I 2021
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!