Suara.com - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun ternyata membawa berkah bagi kondisi neraca dagang Indonesia, pasalnya selama pandemi neraca dagang selalu mencatatkan nilai surplus dan keluar dari zona defisit.
Kondisi ini pun membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati cukup senang, menurutnya kondisi surplus neraca dagang Indonesia saat ini mencatatkan angka terbaik sejak 14 tahun terakhir.
Sri Mulyani menjelaskan, surplus neraca perdagangan RI pada November 2021 mencapai USD3,5 miliar. Jika diakumulasikan sejak Januari-November 2021 neraca dagang sudah mencapai USD34,3 miliar.
"Ini adalah angka tertinggi dalam 14 tahun terakhir," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual, Selasa (21/12/2021).
Yang lebih menyenangkan lagi buat Sri Mulyani adalah raihan nilai ekspor yang terus melejit, pada November 2021 lalu saja ekspor Indonesia mencatatkan nilai mencapai USD22,8 miliar tertinggi sejak tahun 2000.
"Artinya 21 tahun terakhir, angka ekspor itu adalah yang tertinggi. growth-nya pun sangat tinggi 49,7 persen year on year. Terutama tentu didorong dari ekspor non migas yang tumbuhnya bahkan mencapai mendekati 75 persen year on year," tambahnya.
Sementara dari sisi impor di November mencapai USD19,3 miliar. Impor itu tumbuh 52,6 persen dan didominasi oleh impor bahan mentah untuk produksi industri manufaktur di dalam negeri.
Modal kuat neraca dagang ini kata Sri Mulyani diharapkan jadi bekal baik bagi kondisi ekonomi Indonesia kedepan menghadapi tantangan ekonomi yang sangat tidak menentu.
"Ini adalah cerita positif dan kuat dari sisi neraca perdagangan yang tentu akan memberikan dampak penguatan pada saat Indonesia menghadapi kondisi environment global yang dinamis dan turbulen pada 2022," optimistis.
Baca Juga: Klaim Perawatan Pasien Covid Sudah Tembus Rp 49,6 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga