Suara.com - Dukung Digitalisasi Pelayanan Darah di Jakarta, Bank DKI bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta luncurkan Kartu Donor Darah berbasis JakCard pada acara penutupan pelaksanaan kegiatan Bulan Dana Tahun 2021 sekaligus Launching Digitalisasi Pelayanan Darah pada Unit Donor Darah PMI Provinsi DKI Jakarta.
Kartu Donor Darah berbasis JakCard tersebut diberikan langsung oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono bersama ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Ahmad Riza Patria, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, Dewan Perwakilan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sylviana Murni, beserta sejumlah pejabat pemerintahan dan artis papan atas Indonesia.
Dalam gelaran tersebut, Bank DKI juga meraih penghargaan Perolehan Bulan Dana PMI Tertinggi tingkat Provinsi DKI Jakarta kategori BUMD dengan total nilai Rp50 juta.
“Penyerahan Kartu Donor Darah berbasis JakCard tersebut dimaksudkan sebagai bentuk dukungan Bank DKI pada berbagai program-program kemanusiaan yang dijalankan oleh PMI Provinsi DKI Jakarta. Melalui kartu Donor Darah Berbasis JakCard, pendonor mendapatkan beragam kemudahan, antara lain Kartu Donor Darah dapat digunakan sebagai kartu identitas pendonor yang berisi data diri, golongan darah dan jumlah donor darah yang telah dilakukan," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini ditulis Rabu (22/12/2021).
"Selanjutnya, pemegang Kartu Donor Darah berbasis JakCard memiliki kemudahan melakukan registrasi saat akan mendonorkan darahnya. Pendonor juga memiliki akses untuk melakukan donor darah di 5 wilayah di Provinsi DKI Jakarta serta tempat yang terintegrasi dengan aplikasi JakBlood PMI DKI Jakarta,” kata Herry menambahkan.
Sebagaimana diketahui, JakCard sebagai kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticket berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink.
JakCard juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai Kawasan Wisata yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Planetarium, Ancol dan berbagai museum di DKI Jakarta.
Untuk keperluan top up atau isi ulang saldo, pemegang JakCard juga tidak perlu repot mencari tempat top up. Selain di counter-counter loket kawasan wisata, pemegang JakCard dapat menggunakan JakOne Mobile dari smartphone berfitur NFC untuk melakukan isi ulang saldo JakCard hanya dengan beberapa langkah mudah.
Selain kartu donor darah berbasis JakCard, Bank DKI juga mendukung sistem pembayaran non-tunai bagi masyarakat yang ingin donasi ke Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca Juga: Bank DKI Komitmen Kembangkan Perbankan Digital
Melalui scan to pay aplikasi JakOne Mobile atau aplikai lainnya yang telah tergabung jaringan QRIS. Pembayaran donasi masyarakat ke PMI DKI Jakarta juga dapat dibayar melalui menu transfer pada JakOne Mobile.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR