Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menggelar Pupuk Kaltim Innovation Challenge (PIC) 2021, untuk kategori Sekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat, Perguruan Tinggi dan Umum, guna mendorong pengembangan budaya inovasi di lingkungan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud dukungan dan komitmen PKT terhadap penciptaan nilai, melalui pengembangan ide kreatif yang dituangkan secara inovatif dan efisien.
VP CSR PKT Anggono Wijaya, mengatakan penciptaan nilai, pengembangan dan implementasi ide kreatif yang inovatif untuk menghasilkan perubahan proses, menjadi salah satu fokus PKT dalam mendorong peningkatan kinerja. Hal itu tak hanya diimplementasikan di lingkungan Perusahaan, tapi juga menyasar di eksternal PKT sebagai bentuk kontribusi CSR bagi masyarakat dan lingkungan.
“Hal ini sebagai wujud dukungan PKT terhadap kesinambungan pembangunan daerah, dengan mendorong budaya inovasi di berbagai bidang oleh masyarakat, sehingga mampu memberi manfaat dengan implementasi secara konsisten dari setiap inovasi yang digagas,” terang Anggono.
Dijelaskannya, Pupuk Kaltim Innovation Challenge 2021 diikuti 29 gugus tingkat sekolah dan perguruan tinggi, serta 10 gugus untuk kategori masyarakat umum yang terdiri dari organisasi, instansi dan individu. Seluruh inovasi telah melalui serangkaian tahapan mulai pendaftaran hingga penjurian pada rentang waktu September-November 2021,
dengan penganugerahan pemenang pada 15 Desember 2021. “Penetapan pemenang ditentukan oleh Dewan Juri PIC yang berkompeten di bidangnya, dengan penghargaan klasifikasi Gold, Silver dan Bronze,” kata Anggono.
Untuk kategori Sekolah dan Perguruan Tinggi, peringkat Gold diraih Satgas Aman Bencana dari SLB Negeri Bontang dan Tim Proditi STITEK, diikuti 2 pemenang Silver dan 25 Bronze. Sedangkan untuk kategori umum (masyarakat sosial) peringkat Gold diraih tim Kompas, lalu predikat Silver bagi 8 tim dan satu tim untuk predikat Bronze.
SLB Negeri Bontang sebagai salah satu peraih Gold mengemukakan inovasi penggunaan media cerita bergambar interaktif untuk melatih kewaspadaan siswa dalam penanggulangan bencana kebakaran. Inovasi ini menggunakan Microsoft Power Point yang dipublish ke HTML 5, sehingga dapat digunakan pada perangkat selain komputer seperti tablet dan android. Metode ini dapat dijadikan alternatif pembelajaran, untuk merangsang respon yang tepat para siswa dan selalu dapat diulang secara mandiri. Hasilnya menunjukkan respon para siswa yang mengalami peningkatan kemampuan belajar, terkait kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran.
Sementara inovasi Proditi STITEK berupa Sistem Informasi Manajemen TA (Tugas Akhir) berbasis website, untuk mempermudah proses tata kelola, penghematan penggunaan kertas dan tempat, serta memfasilitasi permohonan ajuan seminar hasil dan seminar pendadaran. Inovasi ini juga memberi kemudahan mendapatkan informasi terkait lamanya mahasiswa menyelesaikan TA, sekaligus informasi bagi program studi untuk menentukan strategi agar mahasiswa bisa lulus tepat waktu sehingga berdampak terhadap akreditasi program studi.
Secara umum, seluruh gugus yang mengikuti PIC 2021 dinilai mampu menghadirkan gagasan baru di berbagai bidang usaha, instansi dan organisasi maupun ide kreatif individu yang mencakup 4 perspektif tujuan inovasi. Mulai dari perspektif anggaran, perspektif pelanggan, pengelolaan bisnis internal hingga perspektif pertumbuhan atau perluasan bidang usaha. Hal ini sejalan dengan langkah PKT yang terus menggiatkan inovasi dalam menghadapi tingginya persaingan, sekaligus menciptakan peluang dalam menjaga kelangsungan operasional Perusahaan dengan menghasilkan keputusan efektif dan efisien. “Dukungan inovasi di lingkungan masyarakat akan terus dikembangkan PKT, agar mampu mewujudkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan melalui ide kreatif yang tercipta,” tambah Anggono.
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, mengungkapkan inovasi telah menjadi budaya Perusahaan yang terus dikembangkan secara konsisten. Bahkan pandemi bukan halangan PKT untuk tetap produktif, karena kinerja Perusahaan didukung beragam inovasi berbasis teknologi dan digital, sehingga mampu meningkatkan efisiensi secara optimal. PKT secara konsisten mendukung inovasi yang ada di lingkungan perusahaan, dengan mewadahi karyawan bersama unit kerja melalui ajang kompetisi terbuka setiap tahun. “Hal ini pula yang ingin kami tularkan ke masyarakat, agar kemandirian dan pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang semakin tercapai dan ditingkatkan melalui penciptaan nilai dari pengembangan inovasi yang digagas,” kata Rahmad
Baca Juga: Dukung Penguatan Pendidikan Vokasi, Pupuk Kaltim Raih Penghargaan DUDI Awards 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya