Suara.com - Pada awal program vaksinasi Covid-19 dijalankan awal tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menyediakan layanan ini gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia dari yang sebelumnya tidak semuanya gratis.
Mendengar permintaan Jokowi tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku langsung mumet memikirkan anggarannya.
Pasalnya kala itu boleh dibilang kondisi keuangan negara sedang tidak baik dimana penerimaan negara mengalami kontraksi yang cukup hebat akibat pandemi Covid-19.
"Maka Presiden beberapa saat langsung koreksi bahwa ini harus semuanya gratis. Lah anggarannya kita 'kan, langsung mumet," kata Sri Mulyani dalam sebuah diskusi virtual bertajuk "Jejak Keberhasilan Pemerintah dalam Vaksinasi Covid-19 " Selasa (28/12/2021).
Mendapatkan tugas itu, Sri Mulyani lantas buru-buru untuk mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk melakukan pengadaan vaksin Covid-19.
"Terus kita pikir kalau begitu, berapa jumlahnya? Dihitungnya berdasarkan offering pertama waktu itu, Sinovac berapa, Sinopharm berapa, AstraZeneca berapa," ceritanya.
Lebih lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan masalah tidak berhenti di situ. Ketika anggaran sudah tersedia di tahbhoun 2020, rupanya vaksin masih belum siap.
Padahal dia sudah berasumsi, anggaran vaksin gratis akan banyak keluar pada tahun 2020. Namun, akselerasi kemudian meleset ke tahun 2021.
"Dan itu kemudian yang menyebabkan kita harus realokasi, realokasi, realokasi karena setiap tahun anggaran itu diatur dalam APBN. UU APBN harus diikuti karena saya tahu nanti kita akan diaudit, kita lakukan realokasi," katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Smelter di Morowali Utara
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T