Suara.com - Menyambut tahun 2022, Alamsyah Cheung, CEO FoxLogger Indonesia menyatakan optimismenya. Menurut Alamsyah, Tahun Macan Air sangat menjanjikan. Dengan demikian, FoxLogger menargetkan dapat meraih omzet sebesar Rp 100 miliar, atau melonjak 100% dari raihan 2021.
Target lainnya adalah menggandeng 16 perusahaan kredit pembiayaan kendaraan bermotor sebagai klien baru.
“Jika 16 klien baru ini berhasil kami dapatkan, maka total ada 25 korporat yang kami layani di tahun 2022. Adapun di tahun 2021 itu sendiri, FoxLogger berhasil menggaet 4 klien korporat baru,” kata Alamsyah ditulis Jumat (31/12/2021).
Menurutnya, optimisme tinggi ini berdasarkan pijakan yang kuat. Pertama, kondisi makro ekonomi.
Kedua, rekam jejak FoxLogger sebagai penyedia tracking system (GPS) berbasis internet of things (IoT) terbesar di Tanah Air sepanjang 2021, serta roda industri otomotif yang terus menggelinding kencang.
Dari sisi proyeksi ekonomi makro nasional, seperti diketahui luas, pihak pemerintah dan otoritas moneter menyatakan tahun 2022 akan berjalan cerah.
Pemerintah Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi bisa berada pada kisaran 5%-5,5%.
Sementara itu, Bank Indonesia memproyeksikan mencapai 4,7%-5,5%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2021 yang berada di kisaran 3,2%-4%.
Selain kondisi ekonomi makro yang cerah, Alamsyah juga menyatakan optimismenya dibangun dengan melihat raihan FoxLogger, khususnya pada triwulan IV/2021 dan proyeksi industri otomotif.
Baca Juga: 3 Zodiak Paling Sial Tahun 2022, Hati-hati Terutama untuk Libra
“Pada akhir tahun 2021, kinerja FoxLogger semakin membaik. Terutama setelah peningkatan penjualan otomotif pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Setelah GIIAS, jumlah pesanan produk FoxLogger ikut meningkat, hingga 40%,” Alamsyah menambahkan.
Pengusaha muda yang baru saja mendapat penghargaan pertama Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 untuk kategori teknologi itu kemudian menyebut bahwa kinerja FoxLogger akan cemerlang sejalan dengan proyeksi penjualan otomotif yang diprediksi meningkat tajam pada tahun 2022.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memang telah menetapkan target penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih akan mencapai sekitar 900.000 unit pada tahun Macan Air.
Adapun hingga November 2021, penjualan telah mencapai 790.524 unit, sudah melewati target yang ditetapkan Gaikindo di awal 2021 yaitu 750.000 unit.
“Jika industri otomotif bertumbuh, pastinya FoxLogger sebagai market leader di pasar GPS tracker juga akan terdorong naik,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, FoxLogger kini terus membenahi diri di segala lini. Selain penyempurnaan layanan customer services guna meningkatkan kepuasan pelanggan, titik yang menjadi fokus perhatian adalah pada inovasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sarinah Kebakaran di Area Fasad pada Minggu Malam, Tetap Beroperasi?
-
Panel BPN Catat Harga Pangan Turun, Cabai dan Beras Ikut Terkoreksi
-
Migas Jadi Kunci, Industri Lokal Bersiap Kuasai Proyek Strategis Nasional
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen