Suara.com - Wawancara kerja menjadi tahap yang penting dan menentukan apakah kamu layak diterima di sebuah perusahaan dan memulai karier di sana.
Kandidat karyawan harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi wawancara kerja. Jika kamu adalah kandidat karyawan itu, berikut lima tips lolos wawancara kerja yang bisa dipraktikkan.
1. Bicara dengan Penuh Percaya Diri
Hal penting ketika menjawab pertanyaan dalam wawancara kerja adalah menjawab pertanyaan dengan percaya diri. Dengan demikian, jawabanmu atas pertanyaan yang diajukan pihak HRD bisa lebih terlihat meyakinkan.
Dalam wawancara, pastikan kamu menunjukkan semua kemampuan dan kapasitas di bidang yang ingin kamu geluti. Perhatikan pula intonasi dan kejelasan nada bicara, jangan bicara dengan tertawa, atau gugup. Tidak diperbolehkan pula menggunakan nada yang meremehkan orang lain.
2. Lakukan Riset
Tips lolos wawancara kerja yang penting namun jarang dilakukan kandidat adalah melakukan riset terhadap perusahaan.
Riset berguna sebagai persiapan materi dan menunjukkan bahwa kamu memang benar-benar memiliki ketertarikan terhadap perusahaan ini.
Kamu juga bisa nyambung jika interviewer bercerita soal background perusahaan. Selain soal perusahaan, lakukan riset terhadap tugas pada posisi yang kamu lamar. Pastikan ketika kamu ditanya, kamu bisa menguasai sebagian besar bidang kerjamu kelak. Riset ini menjadi lebih penting bagi lulusan baru karena belum pernah terjun di bidang pekerjaan itu sebelumnya.
Baca Juga: TikTok Digugat Lantaran Gagal Lindungi Kesehatan Mental Pekerjanya
3. Datang Tepat Waktu
Selain komponen dalam wawancara, penting untuk calon karyawan memperlihatkan etika yang baik. Etika bisa tercermin dengan datang tepat waktu ketika sesi wawancara.
Dengan demikian, sediakan waktu beberapa saat untuk perjalanan dari rumah ke lokasi wawancara. Kamu tidak diperkenankan telat sedikit pun untuk melakukan wawancara kerja.
4. Perhatikan Penampilan
Datanglah ke wawancara kerja dengan penampilan profesional. Gunakan baju formal yang rapi dan sopan. Jangan sekali-sekali menggunakan pakaian terbuka, terlalu pendek, atau bahkan terlalu panjang yang tidak sesuai dengan kultur perusahaan.
Tidak hanya baju pastikan pula tatanan rambut, jilbab, dan sepatu. Kamu juga harus menaruh perhatian pada bau badan atau aroma menyengat tertentu.
Berita Terkait
-
4 Sisi Positif Fresh Graduate yang Jarang Disadari, Kemauan Belajar Tinggi!
-
Cegah Pindah ke Perusahaan Lain, Pegawai Apple Dikasih Bonus Miliaran
-
Tanggapi Penjelasan Dirut Ancol soal Pinjaman 1,2 Triliun, Ferdinand: Janggal Sekali
-
Karyawan Apple Ditawarkan Bonus hingga Rp 2,6 Miliar, Ada Syaratnya
-
TikTok Digugat Lantaran Gagal Lindungi Kesehatan Mental Pekerjanya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok