Suara.com - Proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo, Solo, ditargetkan selesai pada 2023, usai dipastikan pembangunannya dimulai pada Januari 2022.
Disampaikan oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya, pada Selasa (4/1/2021), tahap pertama pembangunan akan dilakukan dari Stasiun Solobalapan sampai dengan Kalioso.
"Memang tidak semua elevated (rel layang). Panjangnya hanya kurang lebih 3 km, start-nya hanya setelah kawasan Gilingan itu naik, bentang paling panjang 134 meter," katanya.
Ia menambahkan, struktur rel layang tersebut nantinya menggunakan dominan baja. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan ikon khas Kota Solo.
"Selain itu, ada jalur ganda yang pada paket satu kami rencanakan sampai dengan Kalioso, kurang lebih 7 km. Nantinya ada beberapa paket, salah satunya paket struktur, nanti ada elevated, tidak elevated, pembangunan jembatan, dan lain-lain," katanya.
Berkaitan dengan jalur ganda tersebut, secara keseluruhan akan dibangun untuk relasi Solo-Semarang. Menurut dia, sebagai permulaan pengerjaan tahap pertama akan dilakukan peletakan batu pertama pada Sabtu (8/1/2022).
"Setelah itu sudah mulai kerja, persiapan, sosialisasi, targetnya selesai 2023 selesai. Nanti titik awal dekat Simpang Joglo persis, akan dibangun pilar juga untuk pondasi. Terkait sosialisasi akan kami lakukan karena akan menutup satu lajur, pasti memberikan dampak ke lalu lintas," katanya.
Ia mengatakan pada tahap pertama ini anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp980 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan sejauh ini tidak ada kendala khususnya dari dukungan warga setempat.
Baca Juga: Solo Belum Terapkan PTM 100 Persen Terbatas, Ini Alasan Wali Kota Gibran Rakabuming
"Sudah disampaikan semua, tidak ada kendala dalam sosialisasi, semua warga mendukung. Waktu pemindahan juga lancar, tidak ada penolakan," katanya.
Mengenai pemindahan Pasar Joglo, dikatakannya, akan dilakukan dengan menempatkan pedagang ke Subterminal Joglo.
"Itu kan pedagangnya sedikit, nanti akan ada beberapa yang kami pindahkan ke subterminal, nanti biar diurusi dinas perdagangan," katanya.
Ia juga berharap pembangunan proyek tersebut bisa selesai tepat waktu. Oleh karena itu, ia berharap instansi terkait bisa terus mengawal proses pembangunan.
"Perlu saya garis bawahi bahwa masa jabatan saya tidak sampai lima tahun, jadi 2024 harus benar-benar selesai. Harus benar-benar dikawal, lurah, camat. Mohon kerja sama dari PLN, provider ikut mengawal, termasuk TNI/Polri juga," tutup dia.
Berita Terkait
-
Gibran Tegaskan Tak Ada Arak-arakan Persis Solo Juara, Namun Siapkan Agenda Ini
-
Lirik Still With You Jungkook BTS dan Terjemahannya
-
Bukan ke Bali United, Irfan Jauhari Malah Resmi Diperkenalkan Persija Jakarta
-
Bocor! Gelandang Timnas U-23 Milik Persis Solo Dikabarkan Gabung PSS Sleman
-
Solo Belum Terapkan PTM 100 Persen Terbatas, Ini Alasan Wali Kota Gibran Rakabuming
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025