Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja negara sementara tahun 2021 sebesar Rp 2.786,8 triliun, angka ini lebih tinggi Rp 36,7 triliun dari target APBN 2021 yakni sebesar Rp 2.750,0 triliun atau sudah mencapai 101,3 persen.
Meski melampaui target, Sri Mulyani mengungkapkan, masih ada sejumlah kementerian dan lembaga yang memiliki realisasi belanjanya hanya 94 hingga 95 persen saja.
"Saya mau sampaikan belanja aja itu belum tentu gampang, karena banyak kementerian dan lembaga ini belanjanya 94 sampai 95 persen. Ngabisin duit saja susah, apalagi kumpulin duit," kata Sri Mulyani dalam sebuah video teleconfrence, Rabu (5/1/2022).
Sementara dari sisi pendapatan negara, realisasinya hingga 31 Desember 2021 mampu tumbuh Rp 2.003,1 triliun atau 114,9 persen dari target APBN 2021 yang sebesar Rp 1.743,6 triliun.
Capaian ini, kata Sri Mulyani, tidak gampang karena menghadapi sejumlah tantangan yang utama adalah soal pandemi Covid-19.
"Mungkin dikira gampang kumpulin Rp 2.003 triliun, susah banget. (Karena) situasi tadi anak buah kita kena Covid-19, ekonominya nyungsep, naik, nyungsep lagi dan kita harus mengumpulkan," katanya.
Sehingga, dengan realisasi belanja negara dan pendapatan negara tersebut, membuat defisit tahun 2021 bisa ditekan dengan cukup signifikan.
"Makanya pada tahun 2021 yang tadinya (target) defisit lebih dari Rp 1.000 triliun kita bisa turunkan hanya menjadi Rp 780 triliun," imbuhnya.
Berdasarkan data realisasi sementara penerimaan pajak telah mencapai Rp 1.277,5 triliun atau 103,9 persen dari target APBN 2021 yang sebesar Rp 1.229,6 triliun.
Baca Juga: Ini Wejangan Sri Mulyani ke OJK di Awal Tahun 2022
Capaian ini tumbuh 19,2 persen dari penerimaan pajak tahun 2020 lalu yang sebesar Rp 1.072,1 triliun akibat terpukul pandemi Covid-19.
Di sisi lain, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) telah mencapai Rp 452 triliun atau 151,6 persen dari target APBN 2021 sebesar Rp 298,2 triliun. Realisasi ini tumbuh 31,5 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 343,8 triliun.
Sementara, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp 269 triliun atau 125,1 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN 2021 sebesar Rp 215 triliun.
Berita Terkait
-
Ini Wejangan Sri Mulyani ke OJK di Awal Tahun 2022
-
Sri Mulyani Happy Pendapatan Negara di 2021 Tembus Rp 2.003 Triliun
-
Inflasi Negara Maju Bikin Dagdigdug, Tapi Jawaban Menkeu Sri Mulyani Buat Tenang
-
Menkeu Sri Mulyani Ramal Ekonomi 2021 Hanya Tumbuh 3,7 Persen
-
Menkeu Sri Mulyani Senang Program Vaksin Covid-19 RI Nomor Lima di Dunia
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap