Suara.com - Perusahaan tambang, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) merilis alokasi modal atau capex pada awal tahun ini mencapai USD$120 juta atau setara dengan Rp1,72 triliun.
Nominal sebesar itu salah satunya akan digunakan untuk mengembangkan proyek proyek smelter pada tahun ini.
Mengutip dari IDX 1st Session Closing, Selasa (18/1/2022), belanja modal pada 2022 sebagian besar digunakan untuk membangun furnace 4.
Modal pada tahun ini diharapkan mampu mendorong kinerja Vale Indonesia pada tahun ini meski masih ada ketergantungan terhadap perkembangan harga nikel dan berbagai komoditas lainnya.
Vale Indonesia diprediksi masih akan terus berupaya dalam pengembangan smelter atau pengembangan bijih nikel di Bahodopi dan diharap keputusan proyek itu bisa dirilis pada kuartal pertama tahun 2022.
Harga nikel yang diprediksi masih akan terus menguat pada 2022 diprediksi menambah 'rasa aman' terhadap kinerja dari Vale Indonesia.
Bukan tanpa bukti, kenaikan harga diprediksi amsih terjadi karena pada awal tahun 2022 sendiri harga nikel sudah mencatat nilai tertinggi sejak 2011.
Berita Terkait
-
PT Vale Indonesia Mulai Gunakan Mobil Listrik di Lokasi Tambang
-
PT Vale Indonesia dan Pemprov Sulsel Teken Perjanjian Hibah Bandara Sorowako
-
Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Smelter di Morowali Utara
-
Resmikan pabrik Smelter PT GNI, Jokowi ke Kepala Daerah: Berikan Rasa Aman ke Investor
-
Jokowi Resmikan Pabrik Pemurnian Nikel di Kabupaten Konawe
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan