Suara.com - Beberapa hari belakangan, aplikasi penghasil uang bernama Swagbuck atau laman dengan dengan domain xyz semakin banyak diperbincangkan karena diklaim bisa memberikan uang dengan mudah.
Laman ini viral usai akun Twitter @/Bryantanadi mencuitkan terkait Swagbuck yang diduga merupakan phising. Meski hal ini belum terbukti benar, ia menceritakan bagaimana misi diberikan website tersebut dengan hadiah sejumlah uang dalam bentuk dolar AS.
"Sumpah lo pada jangan nyobain swagbuck !! domain yg ujungan nya xyz itu biasanya fraud/scam !!" kata akun tersebut.
"Kek cara buat dapetin nominal saldonya aneh anjir, suruh fast typing tp berkedok dgn kode im not a robot, abis tu disuru ngisi survey ga jelas yg kalo di tekan linknya malah muncul iklan," sambung dia.
Untuk diketahui, Swagbuck sejatinya adalah situs penghasil uang dengan cara mengisi survey saja. Meski sekilas mirip, situs lainnya yakni Swagbuckssn.xyz adalah situs yang memberikan komisi bagi pengguna.
Kedua laman tersebut menjanjikan uang bagi pengguna yang bersedia menyelesaikan misi, salah satunya mengisi survei.
Tidak tanggung-tanggung, dalam sebuah unggahan viral di media sosial, ada warganet yang mengaku mendapatkan uang hingga Rp11 juta dalam tiga hari saja.
Selain kedua laman tersebut, ada pula laman mobileworkslx.xyz yang menjalankan bisnis serupa.
Laman-laman ini menjanjikan uang jutaan cukup dengan membagikan link ke media sosial dan kawan-kawan pengguna dan menyelesaikan misi yang diberikan, seperti halnya survei.
Baca Juga: Cara Tarik Uang dari Snack Video, Cuma Butuh 5 Detik!
Website terkait juga menjanjikan komisi sebesar 50 dolar setelah melakukan misi install aplikasi yang mereka berikan.
Hingga kini, Suara.com belum dapat memastikan kebenaran dari keuntungan yang ditawarkan oleh website tersebut. Namun, anda patut berhati-hati dengan phising yang mungkin terjadi melalui berbagai website dengan harga domain murah ini.
Phising yakni pencurian data pribadi, bisa berupa nama, usia, alamat, data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening) anda dengan cara mengelabuhi pengguna. Selain data diatas, penjahat juga bisa mendapatkan alamat IP anda dan memanfaatkannya untuk kejahatan.
Berita Terkait
-
Ancaman Siber di 2022 Masih Didominasi Pencurian Data dan Ransomware
-
Gaji di Kantor Nggak Cukup? Ini Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang di Android
-
Waspadai The Amazing Malware lewat Film Spider-Man No Way Home
-
Penipuan Menyasar UMKM Meningkat, Salah Satunya Modus Phising
-
Cara Tarik Uang dari Snack Video, Cuma Butuh 5 Detik!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan