Suara.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengapresiasi implementasi layanan antrean online Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama Semarang. Hal tersebut disampaikan Ghufron dalam lawatannya ke Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Jumat (21/1/2022).
Antrean online merupakan salah satu menu layanan pada aplikasi Mobile JKN yang dapat diakses peserta JKN-KIS untuk berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Rumah sakit tentara Bhakti Wira Tamtama adalah salah satu fasilitas kesehatan yang telah mengimplementasikan inovasi tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta program JKN-KIS dengan berbagai inovasi.
“Faskes lainnya tentu dapat meniru Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama, di mana sebenarnya rumah sakit ini sudah punya sistem antrean kemudian sistem yang telah ada bisa terintegrasi dengan fitur antrean online di aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan. Sehingga sistem digitalisasi menjadi lebih bagus, lebih cepat, lebih tepat dan tentunya lebih nyaman dimanfaatkan oleh peserta," kata Ghufron.
Ghufron menjelaskan dengan memanfaatkan teknologi digital, peserta JKN-KIS cukup melakukan pendaftaran dan mendapatkan nomor antrean melalui aplikasi Mobile JKN. Otomatis, peserta dapat memperkirakan waktu tunggu untuk merencanakan kedatangan ke fasilitas kesehatan.
Data BPJS Kesehatan menunjukkan 95,37% penduduk Kota Semarang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Untuk memastikan kemudahan akses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 31 rumah sakit di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Rumah sakit yang telah mengimplementasikan inovasi Antrean Online sendiri telah mencapai 18 rumah sakit.
“Kami berterima kasih kepada seluruh fasilitas kesehatan yang telah mengintegrasikan layanan digital ke dalam Mobile JKN. Untuk itu, kami berharap seluruh fasilitas kesehatan terus membangun sinergi dengan BPJS Kesehatan dalam pemberian layanan bagi peserta JKN-KIS," lanjut Ghufron.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama Moh. Andi Fatkhurokhman mengatakan, implementasi antrean online yang diintegrasikan ke dalam aplikasi Mobile JKN ini berdampak pada kepuasan pasien. Hal tersebut dikarenakan sistem antrean online yang bisa terkoneksi langsung hingga ke poli merupakan sistem yang sangat dinantikan oleh rumah sakit, sehingga peserta tidak perlu lama menunggu untuk mendapatkan pelayanan.
“Pola pikir kami, segala teknologi informasi di era ini wajib diterapkan di rumah sakit, lagipula sekarang zamannya revolusi industri 4.0. Adanya antrean online yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan ini justru memberikan keuntungan bagi rumah sakit. Kami tidak perlu mengeluarkan cost terlalu besar untuk membangun aplikasi antrean online. Kita tinggal integrasikan saja aplikasi antrean rumah sakit dengan aplikasi Mobile JKN," ucap Andi.
Berita Terkait
-
Kiat Sehat Bebas Risiko ala Nurhalimah, Bayar Iuran JKN-KIS Sebelum Membutuhkan
-
Deteksi Dini Kanker Bakal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Kata Kemenkes
-
Mampu Tingkatkan Kualitas dan Inovatif, Dirut BPJS Kesehatan Masuk Jajaran Best CEOs
-
Selain Bebas Biaya Berobat, Akses Layanan Kesehatan dengan JKN-KIS pun Mudah
-
Peserta Ini Akui Pelayanan BPJS Kesehatan di MPP Kabupaten Karawang Sangat Memuaskan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Ancam Thrifting di Pasar Senen?
-
Hadir di Indodax dan Bittime, Token Palapa Catatkan Pertumbuhan hingga 543.05%
-
Bongkar Saham PJHB: Prospek, Bisnis, Proyeksi Pendapatan, dan Harga IPO
-
Bakal Denda Importir Pakaian Bekas, Purbaya: Saya Rugi Kasih Makan Orang di Penjara
-
Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama-nama Mafia Impor Pakaian Bekas, Ini Ancamannya
-
Menkeu Purbaya Tarik Utang Baru Rp28 Triliun
-
Realisasi Investasi ESDM 17,2 M Dolar AS Didominasi Migas
-
SMRA Guyur Dana ke Dua Anak Usaha Senilai Rp 972,31 Miliar
-
Menkeu Purbaya Siapkan Teknologi AI Buat Pantau Praktik Curang Bea Cukai
-
Prabowo Sentil Kesejahteraan Ojol, Bos GoTo Bilang Begini