Suara.com - Akhir tahun lalu, jagat maya heboh ketika Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo menyebut gaji sang ayah kecil. Gaji presiden yang kecil itu dia sindir dengan menyebutkan bahwa dibanding ayahnya, Kaesang bisa membeli pabrik mebel dengan membayar cash.
Lalu sebenarnya berapa gaji presiden? Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Keuangan Administratif Presiden dan Wakil Presiden, gaji Presiden RI adalah enam kali gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden. Sementara, untuk gaji wakil presiden yakni sebesar empat kali gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.
Gaji tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden saat ini dimiliki oleh pejabat setingkat Ketua DPR dan Ketua MPR yakni Rp5.040.000. Mengacu pada angka tersebut, maka gaji presiden adalah enam kali lipatnya atau Rp30,24 juta. Kemudian gaji wakil presiden adalah empat kali lipatnya atau Rp20,16 juta.
Walau demikian, gaji itu belum termasuk tunjangan yang jumlahnya lebih besar. Tunjangan presiden ditetapkan sebesar Rp32,5 juta dan wakil presiden Rp22 juta. Jika gaji dan tunjangan ini diakumulasi maka secara kotor presiden mendapatkan penghasilan Rp62,7 juta per bulan dan wakil presiden Rp42,16 juta per bulan.
Penghasilan ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Singapura diketahui menggaji presidennya 1,4 juta dolar Amerika atau sekitar Rp19,8 miliar dan Malaysia 263.000 dolar Amerika atau Rp3,7 miliar.
Jika gaji ini dihubungkan dengan ucapan Kaesang, maka nominal gaji sang anak jelas lebih besar daripada bapaknya, Presiden Jokowi. Angka kekayaan Kaesang bisa dipastikan lebih dari Rp90 miliar.
Pasalnya akhir tahun lalu Kaesang sempat membeli saham senilai Rp92 miliar dari PT Panca Mitra Multiperdana. Kaesang memiliki sekitar delapan persen dari total saham perusahaan tersebut.
Total kekayaan Kaesang masih ditambah dengan berbagai lini usaha yang dikelolanya. Seperti diketahui, Kaesang adalah pemilik usaha kedai pisang dengan brand Sang Pisang.
Sang Pisang menyediakan aneka olahan nuget pisang dengan berbagai rasa, mulai dari coklat, keju, dan kacang. Kedainya berada di puluhan kota di Indonesia dan sudah berdiri sejak 2017 silam. Bersama Sang Pisang, Kaesang juga membuat bisnis Yang Ayam. Bisnis kuliner satu ini menjajakan aneka olahan ayam tepung.
Baca Juga: Kisah Mak Onah, Warga Mata Merah Palembang yang Dibangunkan Rumah oleh Presiden Jokowi
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Muncul Isu Hotman Paris Bela Kaesang, Rocky Gerung: Menggemparkan!
-
Tak Peduli Apa Kata WTO Terkait Ekspor Bahan Mentah, Jokowi: Risiko Apapun Akan Saya Stop
-
Kaesang Pangarep Curhat ke Kevin Nugroho dan Aga Thohir, Capek Ngurus Persis Solo?
-
Jumlah Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Ditambah dari 65 Ribu Menjadi 100 Ribu Orang
-
Kisah Mak Onah, Warga Mata Merah Palembang yang Dibangunkan Rumah oleh Presiden Jokowi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!