Suara.com - Profesi di bidang pelayaran menjadi incaran banyak orang. Salah satu alasannya karena gaji pelayaran yang tinggi. Jika kamu bekerja di bidang pelayaran utamanya kapal pesiar kamu akan digaji dalam mata uang dolar Amerika karena pekerjaan ini mengharuskanmu melintasi berbagai negara.
Jika dikalkulasi, gaji pelayaran dimulai dari 500 dolar Amerika atau sekitar Rp7 juta buat pegawai pemula. Gaji ini bisa naik hingga 1.500 dolar (sekitar Rp21 juta) atau bahkan 3.000 dolar (sekitar Rp42 juta) bagi yang sudah berpengalaman. Kualitas tenaga pelaut asal Indonesia juga diakui di dunia internasional.
Saat ini Indonesia tercatat sebagai anggota International Maritime Organization (IMO) untuk memenuhi kebutuhan pelaut di seluruh dunia. Anggota lain dari organisasi ini adalah Tiongkok dan Filipina.
Untuk berkarier di bidang pelayaran kamu bisa memulainya sedini mungkin dengan masuk sekolah kejuruan setingkat SMK. Di beberapa daerah sekolah-sekolah ini disebut dengan Sekolah Umum Perikanan Menengah atau SUPM. Jika tidak, profesi pelayaran bisa diraih dengan sekolah khusus pelayaran setamat SMA.
Beberapa sekolah yang direkomendasikan untuk pendidikan pelayaran adalah Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang di bawah Kementerian Perhubungan dan Balai Besar Pendidikan Penyegaran & Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta.
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang bahkan masuk dalam White List di International Maritime Organization dan sangat diperhitungkan dalam mencetak tenaga ahli angkatan laut dan kepelabuhan.
Ketika memasuki sekolah-sekolah pelayaran, ada beberapa skill yang bisa dipelajari. Meski ada jurusan yang lebih spesifik ada keahlian umum yang harus dikuasai seperti geografi, keselamatan dan keamanan publik, layanan pelanggan, serta hukum dan pemerintahan. Bekerja di bidang pelayaran juga dituntut bisa berbahasa asing karena akan berinteraksi dengan warga dari berbagai negara.
Di luar kemampuan teknis, kemampuan penting lainnya adalah kesehatan fisik dan mental. Seorang pelaut dituntut memiliki kondisi fisik karena akan berada dalam pelayaran selama berbulan-bulan, bahkan jika perjalanan itu sampai ke luar negeri waktu tempuhnya bisa hampir satu tahun.
Kemudian, pelaut juga harus siap dengan segala kondisi alam. Kendati denikian tidak perlu khawatir karena pelaut tidak akan bekerja sepanjang hari. Mereka tetap memiliki waktu istirahat dengan jam kerja pada umumnya.
Baca Juga: Film In the Heart of the Sea: Kisah Pemburu Ikan Paus Terdampar di Lautan
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Ini Ilmu Matematika yang Dipakai Para Pelaut
-
Kemenhub Serahkan Sertifikat BST dan Jaket Keselamatan ke Ratusan Pelaut
-
Akan Disiapkan Kapal Pesiar Sebagai Penginapan Untuk Ajang MotoGP Mandalika
-
Pernah Dua Kali Tes Inggris, Pelaut Indonesia Senang Bisa Kerja di Aussie
-
Film In the Heart of the Sea: Kisah Pemburu Ikan Paus Terdampar di Lautan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Harga Perak Cetak Rekor 2025, Bagaimana 2026?
-
Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram
-
Harga Emas Antam Catat Rekor Penurunan Terburuk Pada Akhir Tahun 2025
-
Dapat Obat Kuat BI, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar AS ke Level Rp16.739
-
Penumpang KRL Dilarang Bawa Petasan dan Kembang Api
-
Operasional KRL Diperpanjang Hingga Jam 1 Pagi di Malam Tahun Baru, Intip Jadwalnya
-
Layanan Pulih 100 Persen, BSI Pastikan Operasional dan Transaksi Nasabah di Aceh Kembali Normal
-
Kejahatan Siber Serang Industri Pasar Modal, OJK Minta Jaga Data Pribadi
-
BRI Peduli Bantu Pulihkan Psikologis Anak-Anak Korban Bencana Aceh-Sumatra
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali