Suara.com - Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB), memulai proyek pembangunan pengembangan pelabuhan Terminal Khusus yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur.
Proyek tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun. Pengembangan pelabuhan Terminal Khusus tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri dalam hal ekspor semen dan clinker, diantaranya meliputi peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 DWT menjadi 50.000 DWT.
Penambahan kapasitas pada Terminal Khusus dilakukan dengan membangun trestle jetty dan jetty platform baru dari jetty existing.
Selain itu peningkatan kapasitas pada terminal khusus guna menunjang kebutuhan operasi di pabrik, dilakukan pembangunan sarana pabrik.
Sarana pabrik yang dibangun berupa fasilitas blending silo system kapasitas 8.000 ton, clinker silo system kapasitas 15.000 ton, dan cement silo system kapasitas 2 x 18.000 ton serta alat transportasi berupa tube conveyor beserta sarana pendukungnya, yang berfungsi mengirim semen curah dari silo menuju ke kapal.
Plt Direktur Utama Solusi Bangun Indonesia Lilik Unggul Raharjo mengatakan proyek pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis antara emiten berkode SMCB ini dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang mulai resmi berjalan sejak 4 Agustus 2021.
Proyek pengembangan dermaga ini rencananya mampu memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500.000 ton semen per tahun.
“Pengembangan dermaga ini melengkapi kemampuan pabrik Tuban untuk memperluas jangkauan pasar ekspor dalam sinergi bersama SMGR dan TCC. Kami juga akan memiliki sarana transportasi untuk mengirim semen curah dari silo langsung menuju ke kapal," kata dia dalam keterangan persnya, Minggu (30/1/2022).
Dia menuturkan pengembangan dermaga, sarana produksi dan transportasi yang direncanakan akan memakan waktu selama dua tahun ini, menjadi langkah strategis SMCB untuk berkontribusi pada akselerasi perwujudan visi induk usahanya menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional, melalui optimalisasi utilisasi aset-aset perusahaan dan peningkatan arus kas dan profitabilitas.
Sementara itu, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG Aulia Mulki Oemar menyampaikan bahwa pengembangan dermaga dan sarana produksi merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan produk untuk ekspor.
Baca Juga: 13 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Tegal
“Pembangunan ini memiliki banyak aspek, tidak hanya komitmen perusahaan kepada investor, tetapi juga bagian dari komitmen negara yang memberikan kenyamanan kepada investor asing untuk berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.
Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan proyek sudah dilakukan pada Jumat (28/01/2022) oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha Semen Indonesia Aulia Mulki Oemar, Direktur Operasi Semen Indonesia Yosviandri, Plt. Direktur Utama Solusi Bangun Indonesia Lilik Unggul Raharjo, Direktur Offtake and Partnership Solusi Bangun Indonesia, Yasuhide Abe serta Direktur Operasi II PT Hutama Karya (Persero), Ferry Febrianto.
Berita Terkait
-
13 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Tegal
-
Belasan Kapal Tak Bisa Diselamatkan, Kerugian Kebakaran di Pelabuhan Tegal Hingga Puluhan Miliar
-
13 Kapal Terbakar di Pelabuhan Kota Tegal, Petugas Masih Melakukan Pemadaman
-
Belasan Kapal di Pelabuhan Tegal Ludes Terbakar, Begini Kondisinya
-
Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 29 Januari 2022
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini