Suara.com - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 350 ribu.
Dwiyana menuturkan, besaran tarif tersebut ditentukan dengan kelas gerbong hingga jarak yang ditempuh penumpang.
"Satu rangkaian kereta atau trainset kapasitasnya 601 seat dengan tiga kelas VIP, First Class dan Second class dan tarifnya berkisar Rp 150 ribu sampai Rp 350 ribu," ujar Dwiyana dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Senin (7/2/2022).
Dia melanjutkan, operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini melewati empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegal Luar. Setiap hari, 68 Kereta Cepat akan beroperasi dengan 11 rangkaian kereta.
Adapun waktu operasional kereta cepat akan berlangsung dari pukul 05.30 sampai 22.00.
"Sementara jarak waktu tempuh, jika dari Halim langsung ke Tegal itu selama 36 menit sementara kalau berhenti jadi 43 menit," ucap Dwiyana.
Dwiyana melanjutkan, nantinya Stasiun Padalarang akan menjadi stasiun penghubung bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bandung Kota dengan menggunakan kereta api lokal.
"Padalarang jadi stasiun hub untuk menghubungkan pelayanan KA cepat dan eksisting dan bisa melayani penumpang di Bandung. Padalarang akan melayani bandung barat dan kota sementara timur dari Tegal Luar," imbuh dia.
Dari sisi progress, hingga saat ini pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 79,90 persen. Sedangkan, untuk rangkaian kereta baru delapan rangkaian yang baru diuji coba.
Baca Juga: Sisi Kelam Pembangunan Infrastruktur: Rakyat Diancam dan Dibungkam, Demokrasi Diinjak
"Presiden berharap pada akhir 2022 sudah uji coba dinamis di Tegal luar ke Padalarang. Dan saatnya menanti pada Juni 2023. Diharapkan mengurangi kemacetan," pungkas Dwiyana.
Tag
Berita Terkait
-
Jejak Bung Karno dan Kisah Macan Putih di Sekitar Jalan Baru di Atas Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
-
Melihat Pengerjaan Proyek Tunnel Terpanjang Kereta Cepat Jakarta-Bandung
-
Sisi Kelam Pembangunan Infrastruktur: Rakyat Diancam dan Dibungkam, Demokrasi Diinjak
-
PT Kereta Cepat Indonesia-China Klaim Kesulitan di Tunnel 2 Sudah Bisa Diselesaikan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!