Suara.com - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Namun, daerah mana saja yang menjadi penghasil komoditas ini?
Daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia terletak di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Dua pulau ini didukung iklim tropis yang mendukung budidaya kelapa sawit.
Melansir dari Warta Ekonomi --jaringan Suara.com, berikut lima provinsi penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia,
1. Riau
Provinsi Riau diperkirakan memiliki lahan kelapa sawit sekitar 2.806.349 hektar. Dengan lahan seluas itu, daerah tersebut menghasilkan sebanyak 9,5 juta ton kelapa sawit setiap tahunnya.
2. Kalimantan Barat
Kawasan ini sudah ditanami kelapa sawit sejak tahun 1980-an dan dikelola oleh PTPN XIII. Luas lahan perkebunan sawit di Kalimantan Barat mencapai 1.570.675 hektar di tahun 2019 dan menghasilkan setidaknya 5,2 juta ton kelapa sawit.
3. Sumatera Utara
Luas perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara diperkirakan mencapai 1.773.049 hektar pada tahun 2019. Luas ini mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencapai 1.342.523 hektar.
Baca Juga: Tagar Tumpas Mafia Minyak Goreng Menggema di Twitter, Warganet Tagih Janji Pemerintah
Perkebunan sawit di Sumatera Utara dapat menghasilkan lebih dari 5,6 juta ton kelapa sawit pada tahun 2019.
4. Kalimantan Tengah
Pada 2021, luas lahan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah tercatat 2.049.790 hektar. Perkebunan ini menghasilkan minyak kelapa sawit sebanyak 7,6 Juta ton di tahun 2019.
5. Sumatera Selatan
Sumatera Selatan memiliki luas perkebunan kelapa sawit hingga 1.215.476 hektar di tahun 2021. Berat total dihasilkan perkebunan kelapa sawit di wilayah ini mencapai 4 juta ton di tahun 2019.
Berita Terkait
-
Dugaan Mafia Minyak Goreng Bikin Resah Satu Negara, Pemerintah Diminta Bentuk Tim Pengawas
-
Aksi Emak-emak Serbu Minimarket Berebut Beli Minyak Goreng, Warganet: Hilang Harga Diri Omicron!
-
Pedagang Minyak Goreng di Pasar Banjar Sudah 4 Hari Tak Jualan karena Kehabisan Stok
-
KPPU Sebut Terbentuk Oligopolistik Minyak Goreng, Sebagian Besar Dikuasai Hanya 4 Produsen
-
Tagar Tumpas Mafia Minyak Goreng Menggema di Twitter, Warganet Tagih Janji Pemerintah
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap