Suara.com - Pemerintah hingga kini masih memiliki tanggungan membayar sisa tagihan perawatan pasien COVID-19 tahun 2021 dengan nominal mencapai Rp23 triliun.
“Masih ada tagihan Rp23 triliun pada 2022 yang harus kami bayar dari perawatan 2021,” katanya dalam BRI Microfinance Outlook pada Kamis (10/2/2022).
Disampaikan oleh menteri keuangan, Sri Mulyani, tagihan pemerintah membengkak akibat lonjakan kasus COVID-19 varian Delta.
Varian yang mendominasi sebelum munculnya Omicron ini jadi penyebab utama biaya bellanja negara yang tinggi gegara biaya perawatan pasien COVID-19 saja jumlahnya mencapai Rp94 triliun.
Tahun lalu, Sri Mulyani mengatakan, belanja negara mencapai Rp2.786,8 triliun atau 101,3 persen dari target APBN 2021 di angka Rp2.750 triliun.
“Ini sebagian sangat besar untuk kesehatan sebab belanja kesehatan akibat naiknya Delta karena perawatan kami mengeluarkan hampir Rp94 triliun,” kata mantan petinggi Bank Dunia itu.
Terlebih, biaya perawatan akibat wabah COVID-19 itu belum termasuk vaksinasi.
“Jadi kami bisa lihat bahwa COVID-19 is so expensive. Itu perawatan, belum termasuk vaksinasi,” tegasnya.
Namun demikian, ia memastikan pemerintah tetap mengupayakan APBN bisa sehat sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Wali Kota Batam Larang ASN ke Luar Kota
Berita Terkait
-
Waspada Gejala Nyeri Otot Pasca Covid-19, Bisa Jadi Pertanda Radang Sendi
-
Kasus Harian 1.000 Lebih, Pemimpin Hong Kong Minta Maaf Warga Antre Lama untuk Tes Covid-19
-
Ada Tagihan Rp23 Triliun Untuk Perawatan Pasien Covid-19 Tahun Lalu, Sri Mulyani: Disebabkan Lonjakan Varian Delta
-
Jangan Sembarangan Beri Obat! Ini Langkah yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Positif COVID-19
-
Antisipasi Covid-19, Wali Kota Batam Larang ASN ke Luar Kota
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit