Suara.com - Gangguan listik yang disebabkan cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat di Medan kini telah ditangani PT PLN (Persero) dan pasokan listrik kembali normal.
"Tiga Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang terdampak cuaca ekstrem Minggu (20/2) yakni ULP Deli Tuam ULP Medan Johor, dan ULP Pancur Batu," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Medan, Hariadi Fitrianto, Senin (21/2/2022) petang.
Ia menambahkan, ditemukan pohon bertumbangan dan menimpa jaringan listrik sehingga menyebabkan pemadaman aliran listrik.
Saat ini, PLN telah menurunkan petugas untuk menangani masalah tersebut dan gangguan listrik telah diatasi dengan cepat.
"Proses pemulihan gangguan terus dilakukan PLN dengan sekuat tenaga hingga pukul 02.30 WIB dini hari, gangguan sudah teratasi seluruhnya dan listrik telah menyala kembali," ucapnya.
Ia mengatakan, angin kencang juga menyebabkan tiang beton milik PLN patah dan tumbang sehingga menimpa satu orang pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian.
"Kejadian tersebut menyebabkan aliran listrik padam dan jalan raya tidak dapat dilewati para pengguna jalan," jelasnya.
Ia mengatakan, petugas PLN langsung terjun ke lokasi kejadian untuk menangani masalah tersebut, dengan mengerahkan mobil crane untuk melakukan penyelamatan korban dan perbaikan jaringan yang rusak akibat diterjang angin kencang dan hujan lebat.
Hariadi menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa pengendara motor tersebut.
Baca Juga: Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit untuk Memperkuat Kelistrikan di Bali
"Kami turut berdukacita atas meninggalnya korban yang melintas di lokasi kejadian.Dan hari ini (Senin, 21/2), tim kami mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan sekaligus menjaga silaturahim," katanya.
Berita Terkait
-
Cuaca Buruk, Pesawat Tujuan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Mendarat di Bali dan Surabaya
-
PLN Catat Pendapatan Rp25,13 Triliun, Naik 12,38 Persen dalam Setahun
-
Sampah di Pekanbaru Bakal Jadi Bahan Baku untuk PLTU Tenayanraya
-
Banjir Rob Kembali Rendam Kawasan Muara Angke
-
Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit untuk Memperkuat Kelistrikan di Bali
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?