Suara.com - Di tengah kondisi pandemi, BCA Life berhasil membukukan kinerja yang cukup baik. Pada tahun kedua masa pandemi COVID-19, BCA Life berhasil mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp1.343,9 miliar, naik sebesar 34,5% dibandingkan pada tahun 2020. BCA Life membukukan aset sebesar Rp1.930,2 miliar atau naik 31,5% dibanding tahun 2020.
Dampak pandemi yang dirasakan oleh seluruh industri termasuk industri asuransi jiwa, dimana pada tahun 2021 ini laba komprehensif BCA Life mengalami penurunan 56,1% menjadi sebesar Rp40,2 miliar dibandingkan tahun 2020.
Selama masa pandemi ini, banyak peristiwa terjadi yang mengakibatkan peningkatan angka kasus meninggal dunia dibanding tahun-tahun sebelumnya, khususnya yang disebabkan oleh COVID-19. Hal ini tercermin dari kewajiban yang dibayarkan BCA Life khususnya untuk klaim dan manfaat di mana pada tahun 2021 ini jumlahnya mencapai Rp786,7 miliar atau naik sebesar 78,1% dibandingkan tahun 2020.
Angka ini menunjukkan komitmen BCA Life untuk memenuhi kewajiban dan memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan keluarga. Dalam hal kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya, BCA Life senantiasa terus menjaga Rasio Pencapaian Solvabilitas jauh di atas batas minimum yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebesar 323,8%.
“Dampak pandemi sungguh sangat kita rasakan pada tahun 2021, begitu juga para nasabah kami yang terdampak COVID-19. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen melakukan pemenuhan kewajiban klaim nasabah dengan cepat agar keluarga dan ahli waris yang ditinggalkan dapat terus mencapai impian dan rencana keuangan yang sudah dibuat,” ucap Rio Winardi, Presiden Direktur & CEO BCA Life ditulis Rabu (23/2/2022).
BCA Life terus menjaga kinerja melalui beragam multichannel distribusi yang dapat dipilih oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan keuangan dimasa depan. Kontribusi utama pendapatan premi diberikan melalui jalur telemarketing, bancassurance dan corporate business selain itu juga melalui jalur agency, digital & credit life.
Kontribusi besar ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara BCA Life dengan Grup BCA dan partner lainnya dalam menyediakan solusi perencanaan keuangan yang tepat untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Sepanjang tahun 2021, BCA Life mengelola dana investasi sebesar Rp1.521,4 miliar dan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp81,9 miliar. Penempatan investasi BCA Life dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian agar tetap memberikan hasil yang optimal di tengah kondisi ekonomi dimasa pandemi.
BCA Life Membuka Lapangan Kerja di Masa Pandemi Melalui Program AjakTemanmu jadi Agen Asuransi Jiwa Pandemi membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, sementara kebutuhan hidup harus terus dipenuhi. Melihat kebutuhan ini, BCA Life menghadirkan program referral secara digital di mana siapa saja dapat mereferensikan keluarga, kerabat, teman, atau kolega untuk menjadi agen asuransi BCA Life.
Baca Juga: BCA Life Dapatkan Sertifikat ISO 27001:2013
Melalui program AjakTemanmu Agency Referral Program yang dapat diakses di www.ajaktemanmu.bcalife.co.id kita dapat mengajak teman, kerabat dan keluarga yang ingin menambah penghasilan dimasa pandemi sambil terus mengumpulkan poin reward menarik dari BCA Life.
“Program referral ini tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga memberikan benefit bagi yang memberikan referensi, bahkan benefit ini dapat terus bertambah seiring dengan produktivitas agen asuransi yang diberikan. Bersama BCA Life, kami membuka kesempatan baru untuk bisa lebih maju dan meraih kesempatan tak terbatas ” pungkas Rio.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan