Suara.com - Bursa saham Wall Street anjlok pada perdagangan hari Selasa karena harga minyak melejit dan investor terus memantau pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
Mengutip CNBC, Rabu (2/3/2022) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup merosot 597,65 poin, atau 1,76 persen menjadi 33.294,95.
Sementara, indeks S&P 500 tergelincir 1,55 persen atau 67,68 poin menjadi 4.306,26, sedangkan Nasdaq Composite Index jatuh 1,59 persen atau 218,94 poin menjadi 13.532,46.
Penurunan harga saham Wall Street terjadi karena kamera satelit menangkap konvoi kendaraan militer Rusia yang tampaknya dalam perjalanan menuju Kyiv, ibukota Ukraina.
Pejabat pertahanan Amerika Serikat, Selasa, mengatakan 80 persen pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina bulan lalu kini memasuki negara itu.
Agresi berkelanjutan Rusia mendorong harga energi lebih tinggi. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate melambung 11 persen pada sesi Selasa, menembus di atas USD106 per barel dan mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun.
"Saham sebagian besar dijual, dan pergerakan harga yang mendasarinya lebih buruk dari pada yang terlihat," kata analis Vital Knowledge Adam Crisafulli.
"Ketidakpastian Rusia/Ukraina tetap menjadi tema utama dan masih belum cukup kejelasan bagi saham untuk merasa nyaman yang stabil," tambahnya.
Sementara itu harga gandum juga melonjak, Selasa. Kenaikan harga komoditas menambah kekhawatiran inflasi di AS dan Eropa.
Baca Juga: Aktris Lee Young Ae Beri Donasi 100 Juta Won untuk Dukung Ukraina, Ini Alasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS