Suara.com - Pendiri perusahaan game terkemuka, Nexon Co., Kim Jung-ju meninggal, dalam usia 54 tahun. NXC Corp, perusahaan induk Nexon menyampaikan, Kim meninggal duni di Amerika Serikat akhir bulan lalu.
"Maafkan kami bahwa kami tidak dapat menjelaskan secara rinci karena semua anggota keluarganya hancur," kata NXC.
"Almarhum telah menerima perawatan untuk depresi, dan kami sedih karena tampaknya memburuk baru-baru ini," imbuhnya.
Kim adalah lulusan Universitas Nasional Seoul dengan jurusan ilmu komputer mendirikan Nexon pada 1994 dan berhasil membawa perusahaan miliknya jadi alah satu pengembang game terbesar dengan judul-judul terkenal seperti "Nexus: The Kingdom of the Winds", "MapleStory", dan "KartRider" . Ia meninggalkan seorang istri dan dua putrinya.
Nexon adalah salah satu dari "tiga N" di industri game Korea Selatan bersama NCSoft Corp. dan Netmarble Corp.
Pada 2005, Nexon memindahkan kantor pusatnya dari Seoul ke Tokyo dan go public di Tokyo Stock Exchange pada 2011.
Nexon membukukan penjualan 2,8 triliun won (2,3 miliar dollar AS) dan laba operasional 951,6 miliar won tahun lalu.
Pada 2005, ia akhirnya mengambil posisi CEO Nexon, tetapi mengundurkan diri setahun kemudian. Dia kemudian pindah untuk menjadi CEO NXC tetapi mengundurkan diri dari jabatannya pada Juli 2021.
Pada tahun 2013, Kim membuka museum komputer pertama di Asia, Museum Komputer Nexon di Pulau Jeju, dan mulai memperluas kegiatan tanggung jawab sosial perusahaannya.
Baca Juga: 4 Fakta Jordy Wehrmann, Calon Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia
Setelah mendirikan Nexon Foundation pada tahun 2018, Kim mendanai pembangunan berbagai pusat kesehatan anak, termasuk rumah sakit rehabilitasi anak pertama di negara itu, dan mendukung program pendidikan remaja.
Kim didakwa pada tahun 2016 karena memberikan suap kepada seorang jaksa senior tetapi dibebaskan pada tahun 2018. Tahun berikutnya, Kim mencoba menjual saham pengendalinya di NXC tetapi berakhir tanpa kesepakatan.
Berita Terkait
-
Perusahaan Korea Selatan Pamerkan Teknologi Metaverse Terbaru: Empat Dimensi dan Merasakan Meta Planet
-
Pendiri Raksasa Game Nexon Kim Jung-ju Meninggal Dunia
-
Shin Tae-yong Sengaja Tak Menjadwalkan Timnas Indonesia Berlaga di Fifa Match Day, Ini Alasannya
-
Ulasan Film The Negotiation: Pertama Kalinya Hyun Bin Menjadi Kriminal
-
4 Fakta Jordy Wehrmann, Calon Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar