Suara.com - Surveyor Indonesia mencatatkan laba bersih Rp155 miliar pada tahun 2021. Angka itu naik 51,88% dibandingkan laba bersih pada tahun 2020 yang sebesar Rp102 miliar.
Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono mengatakan laba bersih diraih dari pendapatan pada 2021 yang juga mengalami kenaikan sebesar 13,07% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pendapatan 2021 mengalami peningkatan dari Rp1,4 triliun di 2020 menjadi Rp1,6 triliun. Sedangkan laba bersih naik dari Rp102 miliar di 2020 menjadi Rp155 miliar di 2021," ujar Haris dalam keterangan pers, Senin (7/3/2022).
Haris menyampaikan pencapaian ini juga terjadi pada jumlah aset Surveyor Indonesia yang mencapai Rp1,9 triliun pada 2021 atau tumbuh delapan persen dibanding 2020 yang sebesar Rp159 miliar.
Haris menyebut torehan positif tersebut tak lepas dari transformasi perusahaan seperti yang diarahkan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam beberapa tahun terakhir, perseroan telah melakukan sejumlah transformasi yang meliputi penerapan nilai AKHLAK pada aspek-aspek kinerja dan layanan perusahaan, serta hadir melalui layanan-layanan yang membantu mendorong pergerakan ekonomi nasional di tengah situasi pandemi, salah satunya melalui SafeGuard Label SIBV
"Kami juga hadir bersama industri dalam berbagai skala, membantu mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, industri halal nasional, serta pertumbuhan industri kecil dan menengah," kata dia.
Haris mengungkapkan hasil audit keuangan ini akan dijadikan pegangan dalam menentukan arahan dan kebijakan strategis perusahaan.
"Terlepas dari hasil audit ini, mari bersama-sama berkomitmen untuk melakukan tindak lanjut yang sesuai dan diperlukan, serta bersama-sama memantau kegiatan di masing-masing direktorat agar dapat bergerak dengan lebih efisien dan impactful dalam mengeksekusi keputusan-keputusan strategis," kata Haris.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Susunan Komisaris Surveyor Indonesia
Berdasarkan hasil audit tersebut, Laporan Keuangan Konsolidasian Surveyor Indonesia dan Entitas Anak Tahun Buku 2021 diberikan penilaian opini Wajar Tanpa Modifikasian dengan kategori sehat dengan tingkat penggolongan AA dengan skor penilaian 89,50.
Dengan kata lain, Surveyor Indonesia merupakan perusahaan yang sehat dalam aspek keuangan, operasional, dan administrasi. Opini yang sama turut diberikan untuk Laporan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Surveyor Indonesia yaitu Wajar Tanpa Modifikasian.
Berita Terkait
-
Perkuat Ekonomi Halal, Surveyor Indonesia Pastikan Produk Impor Sesuai Syariah
-
Pasar Global Butuh Transparansi, Indonesia Jawab dengan Sistem Sertifikasi Sawit Terintegrasi
-
15 Kecamatan di Jabodetabek Terdampak Banjir, PTSI Salurkan Sembako dan Obat-obatan
-
Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory dan Pembiayaan Berkelanjutan Melalui Kerjasama dengan IIF
-
IIF Gandeng Surveyor Indonesia, Perkuat Layanan ESG Advisory
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?