Suara.com - Dalam ajang internasional Osaka Expo 2025, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, menyampaikan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit melalui penerapan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan implementasi sistem informasi pendukungnya, SI-ISPO.
Pada forum bisnis bertajuk "Sustainability of Indonesian Palm Oil to Meet World Need for Vegetable Oil", Sandry menekankan pentingnya kelapa sawit sebagai komoditas strategis Indonesia yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Namun, sektor ini juga menghadapi tantangan besar seperti isu lingkungan, tekanan pasar global, serta tuntutan transparansi dan akuntabilitas.
ISPO menjadi kerangka tata kelola keberlanjutan yang dirancang untuk memastikan praktik industri kelapa sawit yang berkelanjutan, adil, dan terintegrasi.
Sistem ini mencakup sertifikasi wajib dengan tujuh prinsip dan kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2025. ISPO mencakup tiga segmen utama, yaitu usaha perkebunan, industri hilir, dan perusahaan bioenergi kelapa sawit.
"Melalui ISPO, Indonesia berupaya meningkatkan daya saing dan penerimaan produk kelapa sawit di pasar global dengan tetap menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan," ujar Sandry ditulis Selasa (17/6/2025).
Sebagai salah satu BUMN strategis yang bergerak di bidang jasa survei, inspeksi, dan sertifikasi, PT Surveyor Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung implementasi sistem ISPO dan pengembangan SI-ISPO secara menyeluruh.
PT Surveyor Indonesia berperan aktif dalam memastikan proses sertifikasi berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Selain itu, perusahaan juga turut mengembangkan ekosistem digital yang aman dan terintegrasi guna meningkatkan kepercayaan pasar terhadap produk kelapa sawit Indonesia.
Baca Juga: PalmCo Pacu Kinerja Hijau, 90 Persen Unit Sudah Kantongi Proper Biru
PT Surveyor Indonesia turut memperkenalkan SI-ISPO, sistem informasi berbasis cloud yang mengintegrasikan sertifikasi ISPO dengan teknologi mutakhir, seperti blockchain, untuk menjamin keamanan data dan transparansi informasi.
Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi proses pengumpulan data, validasi sertifikasi, serta pelacakan rantai pasok produk kelapa sawit bersertifikasi.
"SI-ISPO bukan hanya mendigitalisasi proses sertifikasi, tetapi juga menjadi solusi dalam menjawab isu-isu strategis seperti keterlacakan, akuntabilitas, serta sinkronisasi data lintas lembaga," jelasnya.
Sistem ini menghubungkan berbagai instansi dan platform nasional seperti SIMONTANA, SIPERIBUN, SIINAS, hingga ATR BPN dan ESDM.
Dalam pengembangannya, SI-ISPO juga akan mengadopsi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi machine learning untuk mendukung analisis data lanjutan dan automasi.
SI-ISPO menghasilkan dua luaran utama: Sertifikat ISPO dan Lembar Transaksi Produk Bersertifikat ISPO.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal
-
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680