Suara.com - Ketua Umum Mercedes Benz W211 CLUB Indonesia Bekasi Chapter FX Adhy Kristyanto mengakui penggunaan bahan bakar minyak (BBM) RON tinggi seperti Pertamax series, justru lebih ekonomis. Hal itu dibuktikan, antara lain ketika anggota MBW 211 melakukan touring ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Yogyakarta, Cirebon, dan beberapa kota lainnya.
“Sebelum Pandemi, MB W211 CI memang rutin touring ke berbagai daerah. Selama pengalaman tersebut, kami yakin membuktikan bahwa BBM berkualitas seperti Pertamax, jauh lebih hemat dibandingkan BBM dengan RON lebih rendah,” kata Adhy ditulis Rabu (9/3/2022).
Dalam setiap touring lanjutnya, seluruh peserta selalu mengisi penuh BBM pada titik kumpul. Harapannya, agar di perjalanan, tidak ada anggota yang tertinggal karena harus mampir di SPBU lantaran BBM yang lebih dulu menipis. Dan ketika semua anggota menyepakati untuk mengisi BBM dengan Pertamax di titik kumpul pertama.
"Target perjalanan bisa tercapai sesuai rencana. Seluruh anggota touring berhasil secara bersama-sama mengisi BBM kembali di titik yang telah ditentukan, padahal sebelumnya beberapa dari kami pernah juga melakukan perjalanan serupa dengan menggunakan BBM dibawah RON 92, namun memang pengisian BBM nya lebih cepat dan terasa lebih boros dibanding ketika kita mengisi BBM dgn Pertamax Series” ungkapnya.
“Secara pribadi saya juga sering berdikusi tentang BBM dengan rekan-rekan lainnya, selain itu bengkel-bengkel yang biasa merawat kendaraan kami juga menganjurkan untuk memakai BBM Oktan tinggi guna memelihara performa dan keawetan mesin serta menjaga lingkungan” ujar Adhy.
Dalam konteks itulah, Adhy mengatakan, bahwa sisi ekonomis Pertamax series bisa dilihat dari dua aspek. Pertama, dari sisi jumlah uang yang harus dibayarkan pada saat membeli BBM. Dan kedua, dari sisi keawetan mesin. Dalam hal ini, bahwa BBM RON tinggi memang membuat mesin lebih terjaga dan awet.
“Dalam jangka panjang, mobil yang memakai BBM RON tinggi jarang rewel dan tidak sering masuk bengkel. Ini berbeda, kalau kendaraan menggunakan BBM dengan oktan yang lebih rendah. Dari sisi ini, terlihat bahwa BBM RON tinggi juga lebih ekonomis, karena biaya perawatannya lebih rendah,” lanjut Adhy.
Terkait BBM RON tinggi yang lebih ekonomis, sebelumnya juga disampaikan pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Yannes Martinus Pasaribu. Menurut Yannes, pada kendaraan keluaran baru dengan kompresi mesin tinggi, BBM berkualitas seperti Pertamax justru lebih hemat.
“Intinya, semakin tinggi oktan jika dipadu dengan mesin yang kompatibel, yaitu mesin berkompresi tinggi, maka penggunaan BBM dapat lebih hemat serta menghasilkan polusi lebih rendah,” kata Yannes.
Baca Juga: Geger, Sopir Truk Meninggal Dunia Saat Antrean BBM Solar di SPBU Padang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember