Suara.com - Sekitar 90 juta orang Indonesia dikabarkan menjadi perokok aktif, dengan total belanja rokok mencapai Rp 1 triliun lebih setiap tahunnya. Dengan anggapan mereka merokok 12,3 batang sehari dan harga rokok "hanya" Rp1.000 sebatang. Data tersebut merupakan hasil Riskesdas Kementerian Kesehatan pada 2013.
Namun, pandemi Covid-19 mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas tubuh.
Meski sudah teratur berolahraga, namun terkadang kebiasaan-kebiasaan yang dapat berisiko mengganggu kesehatan masih sulit untuk ditinggalkan, salah satunya merokok.
Apa saja risiko rokok terhadap tubuh kita? Simak penjelasan para pakar kesehatan di bawah ini agar lebih paham dampak aktivitas merokok terhadap kondisi fisik.
Daya Tahan Tubuh Menurun
Seperti dilansir dari situs resmi Cleveland Clinic, Minggu (13/3/2022) merokok mempengaruhi banyak aspek pada tubuh, termasuk daya tahan fisik. Jika merokok, Anda mendapatkan lebih sedikit oksigen bagi jantung, paru-paru, dan otot sehingga mengurangi kebugaran.
Karbon monoksida yang terkandung dalam asap rokok mengikat sel darah merah sehingga oksigen yang seharusnya didistribusikan ke jantung, paru-paru, otot, dan jaringan tubuh lainnya tidak dapat tersalurkan secara maksimal.
Kondisi ini menyebabkan peningkatan asam laktat, zat yang menyebabkan otot terasa lelah, pernapasan lebih berat, dan peningkatan rasa sakit setelah berolahraga.
“Penurunan oksigen mengurangi daya tahan fisik Anda sehingga lebih sulit untuk berolahraga dengan baik. Kondisi ini juga membuat Anda kesulitan dalam menjalankan aktivitas harian seperti naik tangga,” demikian penjelasan laman Cleveland Clinic.
Baca Juga: Naiknya Tarif Cukai CHT Saat Ini Picu Peredaran Rokok Murah
Detak Jantung Tinggi
Tak hanya itu, detak jantung perokok juga lebih tinggi daripada non-perokok karena penurunan kadar oksigen. Hal ini mengindikasikan jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Peradangan Tulang dan Sendi
Banyak yang mengira bahwa merokok hanya menyebabkan peradangan pada paru-paru. Namun, merokok juga mempengaruhi tulang dan sendi Anda sehingga meningkatkan risiko osteoporosis, nyeri punggung, hingga rheumatoid arthritis (peradangan sendi dan keseleo).
Jika ada keluarga, sahabat, bahkan Anda sendiri mengalami kesulitan meninggalkan kebiasaan merokok, sebaiknya coba langkah-langkah berikut untuk kurangi risikonya.
Berhenti Merokok
Berita Terkait
-
Naiknya Tarif Cukai CHT Saat Ini Picu Peredaran Rokok Murah
-
Kemenkes Catat Kasus Positif Covid-19 di 25 Provinsi Sudah Menurun
-
Jawa Barat Kembali Jadi Daerah dengan Kasus Harian COVID-19 Tertinggi di Tanah Air
-
Pajak dan Cukai Rokok Capai 173 Triliun, Pengamat: Bisa Dijadikan Sumber Pembiayaan Kesehatan Kanker
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya