Suara.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti memastikan pemenuhan sarana dan prasarana di Rumah Sakit Andalas, Padang dapat mendukung proses pemberian pelayanan kepada peserta JKN-KIS.
Dia mengatakan, upaya tersebut harus dilakukan seluruh fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan demi memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta.
"Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2022 ini adalah bagaimana kami bisa meningkatkan mutu layanan. Ini merupakan salah satu upaya bersama yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan melalui pemenuhan sarana dan prasarana untuk melayani peserta JKN-KIS. Harapannya, dengan terpenuhinya sarana dan prasarana di Rumah Sakit Andalas, peserta JKN-KIS dapat terlayani dengan baik," kata Ghufron dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Andalas, Jumat (18/3/2022).
Bukan hanya itu, Ghufron menjelaskan, seluruh rumah sakit wajib melayani peserta dengan sebaik-baiknya. Ia melanjutkan untuk mekanisme penjaminan dan prosedur pelayanan peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Hal ini juga kami pastikan bahwa peserta JKN-KIS yang berobat di sini jangan sampai ada iur biaya. Tadi kami juga sempat komunikasi dengan salah satu peserta yang berobat di sini, dan ternyata memang benar, mereka tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Ini yang harus kita jaga bersama bahwa rumah sakit, khususnya Rumah Sakit Andalas terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan yang baik bagi peserta," tambah Ghufron.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Andalas, Yevri Zulfiqar mengungkapkan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS. Salah satu upaya yang dilakukan dengan penambahan fasilitas penunjang bagi kebutuhan medis pasien.
"Kami terus upayakan untuk sarana penunjang di Rumah Sakit Andalas dalam pelayanan di rumah sakit bisa dimanfaatkan peserta untuk berobat. Harapannya dengan komitmen yang kami berikan, seluruh peserta JKN-KIS tetap terlayani dengan baik sehingga peserta puas mengakses layanan di Rumah Sakit Andalas," ujar Yevri.
Lebih lanjut, Yefri mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan Direktur Utama BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Andalas. Pada momen kunjungan tersebut, pihaknya memanfaatkan untuk berdiskusi dan sharing pendapat serta menyampaikan beberapa masukan terutama pada verifikasi klaim Covid-19.
“Kita ketahui bahwa kunjungan kerja yang dilakukan memang bertujuan untuk memastikan layanan peserta BPJS Kesehatan berjalan dengan baik di rumah sakit. Nantinya, masukan-masukan hasil kunjungan ini dapat digunakan menjadi tolak ukur bagi kami untuk memperbaiki sistem layanan yang ada agar pelayanan kepada peserta JKN-KIS sesuai dengan harapan peserta," kata Yefri.
Baca Juga: Dikabarkan Terkena Serangan Jantung Ringan, Buya Syafii Maarif Jalani Perawatan di Rumah Sakit
Berita Terkait
-
WHO Minta Hentikan Serangan: Ratusan Fasilitas Kesehatan di Ukraina Terancam Hancur Akibat Invasi Rusia
-
Paxlovid Digunakan RS di Hongkong Sebagai Pengobatan Covid-19 Untuk Menurunkan Kematian
-
Perempuan yang Viral Karena Bakar Bendera Merah Putih Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa
-
Ambulance Bawa Pasien Bersalin, Mobil Mercy Ini Tiba-tiba Pindah Jalur Diduga Halangi Jalan
-
Tak Dapat Obat Penyubur Bayi Tabung, Pasien Perempuan Bakar Rumah Sakit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Dampak Jika Insentif Mobil Listrik Dicabut
-
Jelang Tahun Baru, Harga Bawang Merah Anjlok Lebih dari 5 Persen
-
Batas Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor Pajak, Benarkah Hanya 31 Desember 2025?
-
Bahlil Sebut Lifting Minyak 2025 Penuhi Target: 605 Ribu Barel per Hari
-
Cara Aktivasi Coretax Lebih Awal, Cegah Error saat Lapor SPT 2025
-
Akhir Tahun, OJK Laporkan Dana Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun
-
5 Alasan Mengapa Harga Emas Cenderung Naik Terus Setiap Tahun
-
Harga Perak Cetak Rekor 2025, Bagaimana 2026?
-
Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram
-
Harga Emas Antam Catat Rekor Penurunan Terburuk Pada Akhir Tahun 2025