Suara.com - Hari ini, Senin (21/3/2022), Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono mendadak mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bambang mengaku, maksud kedatangannya kali ini berkaitan dengan KPK perihal l tata kelola serta proses pembangunan IKN Nusantara di lokasi baru. Ia berharap bantuan KPK dalam mengawasi pembangunan IKN. Hal ini juga menanggapi adanya isu bisnis kavling di lahan ibu kota baru.
"Jadi, pagi ini kami konsultasi kepada jajaran KPK, diterima dengan baik oleh Ketua KPK, Wakil Ketua KPK, Pak Deputi (Pahala), Sekjen, dan teman-teman lain. Utamanya, ingin memastikan agar tata kelola nanti di otorita IKN dapat berlangsung bebas korupsi, dapat berlangsung dengan baik," kata Bambang di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Bambang berujar, peran KPK sebagai konsultan sangat penting lantaran lingkungan yang bebas korupsi dan menawarkan kepercayaan dari berbagai pihak.
"Karena memang sebagian dari pembiayaan ini akan menggunakan skema-skema investasi dan skema-skema swasta," ungkapnya.
Saat ditanyai perihal dugaan adanya bagi-bagi kavling di lokasi ibu kota baru, ia mengaku tak banyak membahas hal ini. Dalam pertemuan ini, ia dan KPK tengah menggodok rencana proyek ibu kota bebas korupsi.
"Kami engga masuk detail, kami lebih pada sistem, bagaimana kerja sama dengan KPK, saya kira itu yang menjadi landasan kami untuk kerja sama ke depan dan kita dari waktu ke waktu juga akan secara berkala juga menginformasikan tentang kondisi di lapangan," terangnya.
Dikabarkan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama yang sengaja bagi-bagi lahan di ibu kota Nusantara.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pemberantasan korupsi terintegrasi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Kisah Embah Dalem Jagat Sakti, Panglima Perang yang Tanah Makamnya Dibawa Ridwan Kamil ke IKN
"Ternyata lahan IKN itu tidak semuanya clean and clearing. Dari informan kami, sudah ada bagi-bagi kavling. Bapak Presiden juga sudah meminta pengawalan IKN kepada KPK," kata Alex melalui keterangan resminya, Kamis, 10 Maret 2022.
Berita Terkait
-
Kepala Otorita Bambang Ngaku Senang KPK Bentuk Tim Satgas Awasi Megaproyek IKN Nusantara
-
Kepala Otorita Bambang Susantono Bertemu Pimpinan KPK, Bahas Juga Soal Bagi-bagi Kavling Lahan IKN?
-
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono Dikabarkan Sambangi KPK, Lho Ada Apa?
-
Jelaskan Tujuan Temui Pimpinan KPK, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono: Agar Pembangunan Ibu Kota Bebas Korupsi
-
Rakyat Indonesia Dipersilakan Beri Saran Hingga Kritik Terkait Ibu Kota Baru, Begini Caranya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar