Suara.com - Dalam meningkatkan kualitas layanan kepada peserta, PT ASABRI (Persero) sebagai BUMN pengelola program asuransi sosial Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN Kemhan Polri memperluas jaringan kerja sama dengan Rumah Sakit yang tersebar di seluruh Indonesia, terkait penanganan kecelakaan kerja peserta aktif, khususnya layanan pengobatan dan perawatan.
ASABRI memiliki 4 (empat) program utama, yaitu Program Tabungan Hari Tua (THT), Program Jaminan Kematian (JKm), Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Program Jaminan Pensiun (JP).
Program Jaminan Kecelakaan Kerja sendiri adalah perlindungan atas risiko kecelakaan kerja selama dinas. Kecelakaan kerja yang dimaksud adalah kejadian kecelakaan yang dialami Peserta aktif dalam perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya, dan kecelakaan di tempat kerja atau tempat lain ketika menjalankan dinas. Program JKK memiliki 2 (dua) manfaat, yaitu Santunan dan Perawatan.
Dalam hal penanganan kecelakaan kerja, peserta aktif ASABRI membutuhkan fasilitas kesehatan (Faskes) untuk memberikan layanan pengobatan dan perawatan, meliputi pemeriksaan dasar dan penunjang, perawatan dasar tingkat pertama dan lanjutan, rawat inap kelas 1 (Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Pemerintah Daerah/Rumah Sakit swasta yang setara), perawatan intensif, penunjang diagnostic, pengobatan, layanan khusus, alat kesehatan dan implant, jasa dokter dan/atau medis, operasi, transfusi darah, dan/atau rehabilitas medik.
Adapun prosedur layanan pengobatan dan perawatan Pasien JKK ASABRI, yaitu dengan melaporkan kejadian kepada pihak keluarga dan/atau Kesatuan.
Selanjutnya, melaporkan ke ASABRI untuk dikeluarkan Surat Jaminan Perawatan (SJP), yang kemudian Faskes mengajukan klaim biaya layanan perawatan kepada ASABRI dengan melampirkan berkas resume medis dan pendukung lainnya.
Sampai dengan Maret 2022, ASABRI telah bekerja sama dengan 55 Rumah Sakit yang tersebar di wilayah Indonesia.
“ASABRI menetapkan Tahun 2022 sebagai Tahun Layanan. ASABRI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta melalui inovasi di bidang teknologi dan inovasi lainnya, seperti hubungan kelembagaan atau kerja sama. Untuk tahun 2022, ASABRI terus memperluas kerja sama dengan Rumah Sakit yang tersebar sesuai wilayah kerja Kantor Cabang ASABRI di seluruh Indonesia. Hal ini untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta aktif, khususnya pengobatan dan perawatan yang termasuk ke dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja,” ujar Direktur Utama ASABRI Wahyu Suparyono ditulis Senin (21/3/2022).
Sebelumnya, ASABRI juga telah melakukan kerja sama dengan Prodia untuk memberikan benefit layanan pemeriksaan kesehatan Peserta dan karyawan beserta keluarganya, kerja sama dengan Perum Bulog melalui jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) untuk menyediakan kebutuhan pokok, dan kerja sama dengan Jasa Raharja untuk sinergi jaminan kecelakaan lalu lintas bagi para Peserta ASABRI aktif.
Baca Juga: Asabri Cabang Serang Gandeng Bulog Gelar Bazar Sembako
Kedepannya, ASABRI berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan manfaat bagi Peserta dengan melakukan kerja sama strategis lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen