Suara.com - Perkembangan investasi kripto sangat luas di dalam negeri. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) saat ini juga tengah mengatur bursa perdagangan kripto tersebut.
Saat ini banyak platform layanan yang menyediakan investasi uang kripto. Salah satunya, Matrixport yang mengenalkan flexible staking.
Dalam flexibel staking, pengguna bisa mendapatkan, akses tanpa batas ke sumber pendapatan pasif yang sangat aman.
Staking adalah proses yang melibatkan penguncian aset-aset kripto untuk mendukung jaringan blockchain dan memvalidasi segala transaksi yang terjadi.
Staking tersedia dengan kripto yang menggunakan model proof-of-stake (POS) untuk memproses transaksi dalam blockchain.
"POS telah terbukti menjadi mekanisme persetujuan yang efisien, melihat banyak proyek memilih untuk mengadopsi protokol ini. Penting bagi komunitas investor kripto agar ikut berpartisipasi dalam staking POS untuk meningkatkan keamanan jaringan blockchain serta mendapatkan penghasilan tetap," CEO Matrixport, John Ge dalam keterangan di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Dalam hal ini, Matrixprot juga meluncurkan Automated Market Maker (AMM) Farming yang mana memungkinkan akses yang mudah dan aman ke kumpulan likuiditas DeFi yang berkualitas bagi investor kripto aktif yang mencari lebih banyak cara untuk menghasilkan keuntungan imbal hasil.
"AMM adalah inovasi luar biasa pada DeFi karena memungkinkan pembuatan pasar terdesentralisasi yang merupakan ekspresi fundamental dari visi dan sifat terdesentralisasi kripto," kata Kepala Penjualan dan Pengembangan Bisnis, Matrixport Cynthia Wu.
Menurut Cynthia, AMM Farming bisa mengurangi hambatan bagi investor untuk terlibat sehingga meluaskan basis pengguna dalam pertanian likuiditas yang dapat memberikan hasil yang menarik dengan cara yang aman.
AMM Farming juga mengadopsi antarmuka aplikasi yang mudah digunakan sehingga pengguna tidak perlu punya pengetahuan teknis sebelum menavigasi protokol DeFi. Pengguna dapat akses ke peluang hasil AMM DeFi hanya dengan satu klik dalam aplikasi.
Baca Juga: BeKind Meluncurkan NFT PertamaGandeng Musisi Lokal
Berita Terkait
-
BeKind Meluncurkan NFT PertamaGandeng Musisi Lokal
-
Kripto Karya Anak Bangsa Diharap Bisa Tembus Ekspor, Wamendag Jerry Sambuaga: Selayaknya Ekspor Barang
-
Ingin Mulai Main Kripto? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Terhindar Penipuan Investasi Bodong
-
Bukan Sekadar FOMO, Ini 5 Tips Gampang Jadi Investor Kripto, Pemula Wajib Tahu!
-
Wamendag Berharap Aset Kripto Indonesia Bisa Tembus Pasar Internasional
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya