Suara.com - Di tengah persiapan pemerintah untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi, Fox Logger membuat lompatan besar. Pada tanggal 23 Maret 2022, Fox Logger melakukan ground breaking tower barunya di Jakarta Pusat.
Setinggi 8 lantai, Fox Logger Tower, atau disebut juga Menara Fox Logger yang menelan investasi Rp25 miliar direncanakan selesai pada akhir 2022.
“Ini merupakan investasi yang kami lakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan serta menjadi pusat pengembangan produk Fox Logger,” ungkap CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung ditulis Jumat (1/4/2022).
Menurut Alamsyah, Fox Logger Tower dirancang melalui pemikiran dan rencana yang matang. Terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan serta keinginan Fox Logger selalu menjadi yang terdepan dalam panggung industri GPS tracker nasional.
“Nantinya Divisi Research & Innovation Center akan menempati satu lantai khusus. Di sini inovasi produk akan digodok. Begitu pun dengan divisi layanan konsumen, kami buatkan khusus karena kami ingin semakin meningkatkan kepuasan pelanggan baik dari sisi produk maupun layanan purna jual,” Alamsyah menambahkan.
“Ground breaking ini juga dapat diartikan sebagai persiapan kami dalam menghadapi recovery sejumlah industri, terutama otomotif nasional yang akan terus membaik dalam beberapa bulan ke depan, bahkan hingga akhir tahun.” Alamsyah menambahkan.
Fox Logger memang terus ngegas sejak awal tahun 2022. Proyeksi pertumbuhan otomotif yang semakin cerah, ditambah datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri, mereka yakini menjadi momentum pertumbuhan bisnis GPS tracker.
“Pertumbuhan ekonomi ini akan lebih bisa terakselerasi mengingat ada momentum Ramadhan dan Idulfitri. Pada momen tersebut akan terjadi peningkatan demand aneka produk, terutama produk konsumsi dan otomotif untuk menunjang mobilitas mudik yang tentunya berdampak positif bagi Fox Logger,” Alamsyah menandaskan.
Pengusaha muda yang meraih penghargaan pertama Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 untuk kategori teknologi itu kemudian juga meyakini kinerja Fox Logger tahun 2022 akan cemerlang sejalan dengan potensi peningkatan penjualan otomotif.
Baca Juga: StartGPS Luncurkan Produk Pelacak Kendaraan Saat Terjadi Masalah
“Tapi di atas itu semua, tentu saja kembali ke produk. Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas platform, otomatisasi layanan, dan kecerdasan buatan dalam GPS Fox Logger sehingga akan terus memanjakan konsumen,” dia menambahkan.
“Intinya, sekali lagi, Fox Logger sudah siap mengantisipasi pemulihan ekonomi. Semoga dengan dimulainya ground breaking Fox Logger tower di bulan yang baik ini (Ramadhan) akan menjadi momentum positif dan berkah bagi kita semua,” tutup kandidat doktor dari Binus University.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Meski Rupiah Loyo, IHSG Tetap Perkasa Menghijau Didorong Data-data Ekonomi Domestik
-
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Online Maupun Offline
-
Transaksi Aset Kripto RI Tiba-tiba Lesu, Pelaku Pasar Ungkap Biang Keladinya
-
Platform Kripto Global Sebut RI Mesin Pertumbuhan Blockchain Paling Penting di Dunia
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Rabu Sore, Ini Pemicunya
-
Apa Itu Metode Pengelolaan Uang 50-30-20? Pahami agar Keuangan Tetap Sehat
-
Butuh Dana Mendesak? Ini Panduan Lengkap Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian
-
BI Sebut Redenominasi Butuh Persiapan Lama
-
BI: Waspadai Inflasi Akhir Tahun, Harga Pangan Mulai Melonjak
-
OJK Temukan 8 Pindar Belum Memenuhi Ekuitas Minum Rp 12,5 Miliar