29. YouTube (Sugi Pujer)
30. YouTube (DINVEST)
31. YouTube Nona Trader
32. YouTube Marubosu Clasic
33. YouTube Fakarich
34. YouTube Bujang Dolah.
Seperti diketahui Fakarich dikenal karena membuka kelas pelatihan Binomo dengan tarif hingga jutaan rupiah. Kelasnya pun memiliki beragam jenis, mulai dari kelas umum hingga VVIP mulai dari Rp5 juta hingga yang paling mahal Rp12 juta.
Di kelas biasa atau umum, Binomo akan diajarkan oleh mentor dari affiliator yang lain. Sementara itu, untuk yang bersedia membayar kelas VVIP, Fakarich sendirilah yang akan membimbing hingga dia bisa melakukan trading dan menghasilkan keuntungan.
Video Fakarich berjualan kelas-kelas ini banyak tersebar di media sosial TikTok. Dari sana dia disebut-sebut sebagai biang pembawa Binomo ke Indonesia.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Fakarich Terima Aliran Dana Rp 1,9 Miliar dari Indra Kenz
Binomo sendiri merupakan judi berkedok trading di internet yang banyak merugikan masyarakat. Apalagi promosinya tak tanggung-tanggung. Dia menyebut bisa menghasilkan uang hingga miliaran rupiah hanya bermodalkan internet.
Tak dapat dipungkiri bahwa kelas-kelas ini menarik banyak perhatian warganet. Namun, untuk bergabung dengan kelas yang dikelola Fakarich mereka harus menandatangani kesepakatan terlebih dahulu.
Secara detail, kesepakatan itu hanya diketahui oleh Fakarich dan sang murid. Apabila sang murid setuju maka dirinya harus menandatangani perjanjian di atas materai.
Salah satu yang menghebohkan dalam perjanjian tersebut adalah adanya masa mengabdi selama tiga tahun bagi anak didik Fakarich. Jika aturan ini dilanggar maka akan dikenai sanksi denda Rp500 juta.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Ternyata Begini Peran Guru Indrakenz, Fakarich di Kasus Penipuan Binary Option
-
Ditahan Polisi, Fakarich Ajarkan Trading Binomo hingga Terima Uang Rp1,9 Miliar Indra Kenz
-
Guru Trading Indra Kenz, Fakarich Jadi Tersangka Baru Investasi Bodong
-
Jadi Tersangka, Fakarich Guru Trading Indra Kenz Ditahan
-
Jadi Tersangka, Fakarich Terima Aliran Dana Rp 1,9 Miliar dari Indra Kenz
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu