Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) kembali menorehkan prestasinya di bidang corporate sosial responsibility (CSR). Hal ini dibuktikan dengan raihan dua penghargaan sekaligus di TOP CSR Awards 2022.
Hadir dalam penganugerahan mewakilkan perusahaan menerima awards Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya dan I. Rudi Pudianto selaku Manager Sekretariat, Humas dan TJSL, perusahaan BUMN kontruksi terunggul dalam pembangunan bendungan ini mengantongi Top CSR Awards 2022 on #Star 4 dan Top Leader on CSR Commitment 2022 yang diraih Sugeng Rochadi selaku Direktur Utama Brantas Abipraya. Puncak penganugerahan yang digelar di Hotel Raffles Jakarta ini merupakan perolehan award ke-2 setelah tahun 2021 lalu menggaet penghargaan yang sama.
“Brantas Abipraya berterima kasih sekali atas apresiasi yang diberikan. Kami menyadari sebagai salah satu perusahaan konstruksi tidak hanya karya infrastruktur saja yang harus unggul namun kepedulian terhadap lingkungan sekitar juga harus diutamakan,” ujar Sugeng Rochadi.
Menurut Sugeng, ini adalah kontribusi nyata sebagai kontraktor, selain fokus pada pembangunan infrastruktur tapi juga memberikan perhatian lebih kepada sekitar dengan mempersiapkan sederet program CSR atau TJSL di seluruh proyek-proyek yang sedang digarap. Hal ini dilakukan untuk memberikan manfaat lebih dan membantu para stakeholder disekitar yang terkena dampak dari pengerjaan proyek-proyek milik Brantas Abipraya.
Dia memastikan, Direksi Brantas Abipraya mendukung penuh program TJSL Abipraya, hal ini dibuktikan selain dana TJSL yang telah ditentukan oleh Kementerian BUMN, Direksi mengamanahkan setiap proyek-proyek memiliki dana CSR sendiri agar dapat memberikan kepedulian sosial yang lebih terhadap lingkngan sekitar proyek. Dalam menggelar program tanggung jawab sosial itu, dirumuskan terlebih dahulu guna bisa tepat sasaran dan dapat mendukung strategi bisnis berkelanjutan.
Sebagai tambahan informasi, Brantas Abipraya menjalankan enam pilar program TJSL yaitu Abipraya Peduli Pangan, Abipraya Pintar, Abipraya Peduli UMKM, Abipraya Peduli Lingkungan, Abipraya Sehat dan Abipraya Patuh yang sejalan dengan pilar pembangunan hukum dan tata kelola. Sesuai dengan pilar utama TJSL di Kementerian BUMN, dari enam pilar tersebut Brantas Abipraya saat ini memprioritaskan program di bidang Pendidikan, Lingkungan, dan Pembinaan UMKM, maka perusahaan dalam pengelolaan TJSL tersebut memprioritaskan tiga bidang itu.
Di bidang pendidikan ditujukan untuk meningkatkan human capital yang berkualitas. Lalu bidang lingkungan dengan turut serta menjaga ekosistem di lingkungan sekitar aktifitas perusahaan, dan bidang pembinaan UMKM itu dengan menyalurkan pinjaman lunak sesuai ketentuan yang berlaku serta memberikan pelatihan dan sertifikasi-sertifikasi kepada mitra binaan.
Sugeng mengatakan, proram TJSL ini dijalankan terutama pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Apalagi tiga hal tersebut merupakan motor penggerak agar suatu bisnis dapat tumbuh dan berkembang dengan tetap memperhatikan stakeholders maupun lingkungan sekitar perusahaan.
Di aspek sosial, sambung Sugeng, dengan tersebarnya proyek-proyek di seluruh Indonesia tentunya ada kegiatan CSR yang tersebar pula sesuai dengan keberadaan proyek-proyek itu. CSR di bidang sosial yang dijalankan seperti, pembagian sembako, tanggap darurat bencana, pengobatan gratis, donor darah, bantuan sarana ibadah, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Terima Anugerah Kick Andy Heroes, Iwan Dento Terimakasih kepada Mentan SYL
Perusahaan BUMN yang dikenal handal dalam pembangunan bendungan ini juga menunjukkan kehadirannya untuk Indonesia selama pandemi ini dengan menyokong Pemerintah dalam penanganan pandemi. Berbagai kegiatan dilakukan seperti, mengadakan vaksin gratis untuk masyarakat kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta dan turut aktif menggerakkan perekonomian masyarakat saat pandemi, Brantas Abipraya juga sedang menjalankan program Orangtua Asuh. Dengan melibatkan Insan Abipraya menjadi orangtua bagi anak-anak Indonesia yang pra sejahtera.
Pada CSR bidang Pendidikan, Brantas Abipraya antara lain mengadakan, sertifikasi pekerja proyek seperti tukang ukur, mekanik, tukang batu, tukang las, dan lainnya. Selain itu ada juga program beasiswa pendidikan untuk karyawan maupun anak karyawan, program persiapan sertifikasi ahli muda K3 bagi mahasiswa semester akhir, juga sertifikasi SDM untuk karyawan perusahaan.
Selanjutnya bidang Lingkungan, beberapa programnya antara lain, berupa penanaman pohon di area sekitar proyek, penebaran bibit ikan di bendungan yang dikerjakan perusahaan, Brantas Abipraya juga berkontribusi menyediakan failitas air bersih di Sukabumi dengan bersinergi bersama beberapa perusahaan BUMN. Ditambah lagi, sejak tahun 2018 BUMN ini telah melakukan penanaman 12.500 bibit pohon sengon dan saat ini mengelolanya dengan bermitra bersama warga lokal di Kampung Legok Banteng, Desa Cijayanti, Bogor. Tahun 2020, BUMN ini juga melakukan penanaman ribuan pohon di area PLTM Padang Guci, Bengkulu.
Sedangkan untuk CSR bidang ekonomi, BUMN yang dikenal unggul dalam pembangunan bendungan ini menggelar program pembinaan UMKM berupa memberikan pinjaman lunak sesuai dengan aturan yang berlaku, mengikut sertakan pelatihan dalam mengatur keuangan dan marketing mitra binaan, serta membantu memasarkan produk dari mitra binaan.
“Brantas Abipraya berkomitmen dalam mendukung skala prioritas CSR, dari enam pilar yang kami jalankan, namun saat ini kami khususnya tiga pilar yang telah diarahkan oleh Kementerian BUMN yaitu di bidang Pendidikan, Lingkungan, Pembinaan UMKM. Sehingga minimal 60% dari dana TJSL Abipraya akan dialokasikan ke dalam bidang-bidang tersebut. Hal ini dimaksudkan program-program tersebut bisa terlaksana dengan maksimal dan ini adalah kontribusi kami untuk selalu ada untuk Indonesia,” tutup Sugeng.
Berita Terkait
-
Sulawesi Selatan Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah, Kementerian PPN-Bappenas Verifikasi Lapangan
-
Pertamina Jamin Ketersediaan Stok Pertalite di Kalimantan, Buktinya?
-
Semen Gresik Raih Best Annual Report dalam ajang PRIA 2022
-
Pertamina: Kuota Solar Subsidi untuk Bumi Mulawarman Bakal Naik 25 Persen
-
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Selaras dengan Strategi Bisnis Perusahaan, Peruri Raih 2 Top CSR Awards 2022
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak