Suara.com - Twitter kabarnya segera merilis fitur 'Edit Tweet' dalam waktu dekat. Meski sempat jadi bahan ejekan, Twitter secara resmi mengumumkan bahwa fitur ini memungkinkan pengguna mengedit tweet mereka setelah mempostingnya.
"Idenya adalah Anda akan dapat memperbaiki kesalahan ketik atau kesalahan dalam tweet tanpa mengorbankan balasan, retweet, atau suka yang sudah diperoleh. Twitter berencana untuk mulai menguji fitur tersebut dengan pelanggan Twitter Blue dalam "bulan-bulan mendatang," kata Twitter, Selasa (5/4/2022).
VP produk konsumen Twitter, Jay Sullivan mengatakan, fitur Edit adalah salah satu yang paling banyak diminta para pengguna bertahun-tahun sebelumnya dan perusahaan tentu mengembangkan fitur ini, sejak tahun 2021.
“Tanpa hal-hal seperti batas waktu, kontrol, dan transparansi tentang apa yang telah diedit, Edit dapat disalahgunakan untuk mengubah rekaman percakapan publik,” katanya, dikutip dari The Verge.
“Melindungi integritas percakapan publik itu adalah prioritas utama kami ketika kami mendekati pekerjaan ini,” sambung dia.
Sebelumnya, Twitter sempat jadi bahan lawakan warganet karena fitur edit tersebut. Sebelumnya, mantan CEO Twitter, Jack Dorsey memang enggan menambahkan fitur ini.
Selama pembicaraan pada tahun 2018, Dorsey menyatakan keprihatinannya bahwa tombol edit dapat membuat pengguna mengubah arti tweet setelah dibagikan secara luas, dan pada tahun 2020 dia mengatakan Twitter "mungkin tidak akan pernah" menambahkan fitur tersebut.
Namun, pada 2017 silam, Casey Newton mengatakan, banyak platform lain, termasuk Facebook, Medium, dan Instagram, telah memungkinkan pengguna untuk mengedit posting mereka, dan fitur-fiturnya tidak disertai dengan penyalahgunaan yang meluas.
Hingga Twitter terbagi menjadi dua suara. Hal ini tidak terlepas dari fitur edit yang disalahgunakan. Menurut mantan kepala keamanan Meta Alex Stamos, fitur pengeditan Facebook telah disalahgunakan di masa lalu, dalam satu kasus untuk membantu penipuan cryptocurrency.
Baca Juga: Miliader Jack Dorsey Tergila-gila Bitcoin, Siapkan Perusahaan Blockchain
Twitter mulai berubah haluan usai Parag Agrawal menjadi CEO. Pendapat Jack Dorsey yang menyatakan twitter tidak akan membuat fitur edit lantas berubah sangat cepat.
Beberapa hari kemudian, setelah diketahui bahwa Elon Musk telah membeli 9,2 persen saham di perusahaan tersebut, tweet signifikan pertama CEO Tesla adalah untuk melakukan polling kepada pengikutnya tentang apakah Twitter harus menambahkan tombol edit. 73,4 persen mendukung.
Perusahaan sudah memiliki fitur undo yang memungkinkan Anda mengingat tweet sebelum Anda mengirimnya, meskipun itu hanya tersedia untuk pelanggan Twitter Blue.
Berita Terkait
-
Jadi Pemegang Saham Terbanyak Twitter, Elon Musk Usul Adanya Fitur Edit
-
Jack Dorsey Undur Diri, Dua Petinggi Twitter Ikut Hengkang
-
Dua Ahli Keamanan Siber Twitter Mengundurkan Diri, Salah Satunya Pernah Jadi Hacker Legendaris
-
Ubah Tampilan Foto Profil, Instagram Uji Coba Fitur Edit Grid
-
Miliader Jack Dorsey Tergila-gila Bitcoin, Siapkan Perusahaan Blockchain
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI Peduli Bantu Pulihkan Psikologis Anak-Anak Korban Bencana Aceh-Sumatra
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN