Suara.com - Saat dunia tengah melihat serangan militer Rusia yang bertubi-tubi di Ukraina. Sementara, saat ini Palestina juga mati-matian berusaha mengatasi serangan militer yang dilakukan Israel terhadap negara tersebut.
Pada Senin (4/4/2022) lalu, Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtay berharap dunia bisa meminta Israel untuk menghentikan serangan militer mereka terhadap warga sipil Palestina.
Pesan ini ia sampaikan selama apat kabinet Otoritas Palestina yang digelar di Kota Ramallah, Tepi Barat sebelum akhirnya disampaikan secara resmi.
"Eskalasi Israel terhadap warga Palestina, yang meliputi pembunuhan, penyiksaan, penangkapan serta membolehkan pemukim melakukan kejahatan, menimbulkan ancaman yang luar biasa terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan," kata Ishtaye.
Negara di dunia diharapkan bisa mendorong ISrael untuk segera mengakhiri pelanggaran ekstremis Israel terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa. Terlebih, mereka juga dituduh menyerang masjid selama Ramadhan.
"Israel mengizinkan para pemukim membawa senjata dan membunuh warga Palestina hanya karena mereka tersangka," katanya di sidang kabinet.
Ia juga menuntut tanggung jawab penuh Israel atas konsekuensi serius yang disebabkan oleh hal ini. Sabtu lalu, tiga anggota Jihad Islam Palestina dilaporkan meregang nyawa saat berada di Kota Jenin.
Militer Israel mengklaim, tiga orang itu memiliki senjata dan berencana menyerang Israel di tepi barat. Ketegangan antara Israel dan Palestina juga terus memanas selama beberapa hari belakangan.
Baca Juga: Perang Belum Usai, Yunani Minta 12 Diplomat Rusia Angkat Kaki
Berita Terkait
-
Amerika Serikat Ancam Boikot Sejumlah Pertemuan G20 Jika Pejabat Rusia Muncul
-
Norwegia dan Yunani Usir Diplomat Rusia, Merespons Pembantaian di Bucha
-
Timnas Rusia Akhirnya Legawa Didiskualifikasi FIFA Tak Boleh Ikut Piala Dunia
-
Intel Hentikan Semua Bisnisnya di Rusia
-
Perang Belum Usai, Yunani Minta 12 Diplomat Rusia Angkat Kaki
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Danantara Sebut 90 Perusahaan Jumbo Ikut Tender Bangun Kampung Haji di Mekkah
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?