Perseroan juga akan terus berinvestasi pada penawaran produk dan jaringan untuk menyediakan pengalaman internet dan hiburan kelas dunia kepada pelanggan. Hal ini termasuk pembaharuan jaringan secara strategis, pengawasan, dan respons proaktif terhadap KPI operasional serta peningkatan layanan mandiri secara digital.
Sebagai hasilnya, inisiatif-inisiatif tersebut dan relaksasi pembatasan sosial yang mempengaruhi prospek ekonomi, Link Net menantikan pertumbuhan di tahun 2022.
Pemulihan Kinerja Segmen Enterprise:
Di tahun 2021, segmen enterprise Link Net menunjukkan peningkatan dan mencatat pertumbuhan tertinggi selama tahun berjalan. Pada tahun 2021, pendapatan segmen enterprise meningkat 25% menjadi Rp780 miliar dibandingkan dengan Rp625 miliar pada FY2020.
Segmen enterprise Link Net diharapkan terus menunjukan pemulihan terlepas dampak negatif dari COVID-19.
“Dengan berbagai tantangan di tahun 2021, Link Net masih terus mencatat pertumbuhan pendapatan dan EBITDA masing-masing 10,4% dan 8,5%. Kami akan terus berinvestasi pada jaringan, produk, dan kemampuan teknologi kami untuk menjamin pelanggan kami dapat menikmati layanan hiburan kelas dunia dan internet dengan kecepatan tinggi. Kami senang dapat berperan dalam membuat hidup masyarakat menjadi lebih mudah selama pandemi.” pungkas Marlo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah