Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga saat ini peringkat daya saing Indonesia terbilang masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di Asean.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam acara Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022, Kamis (14/4/2022).
Untuk itu salah satu cara untuk memperbaiki peringkat daya saing ini dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang merata diseluruh Indonesia.
"Percepatan pembangunan infrastruktur pilar sangat penting dalam majukan ekonomi Indonesia terutama aspek perbaikan daya saing dan produktivitas," kata Sri Mulyani
Menurut dia dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol bisa meningkatkan peringkat daya saing atau competitiveness index.
"Peringkat Indonesia masih relatif lebih rendah dari negara Asean, kami pahami PR kita masih sangat banyak. Pembangunan infrastruktur juga butuhkan pendanaan sangat besar," katanya.
Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur juga membutuhkan pendanaan yang sangat besar.
RPJMN 2020-2024 menunjukkan bahwa kebutuhan pendanaan untuk infrastruktur Rp6.445 triliun.
APBN dalam hal ini menyediakan Rp2.385 triliun atau 37 persen dari kebutuhan. Jika dihitung selisihnya, maka masih butuh dana sekitar Rp4.060 triliun.
Baca Juga: Sri Mulyani Minta Belanja Kementerian dan Lembaga Lebih Berkualitas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!