Suara.com - PT Adaro Energy Indonesia Tbk makin serius menggarap industri aluminium sebagai bagian dari diversifikasi portofolio bisnis perusahaan ke depan.
“Secepat mungkin kita akan masuk ke industri aluminium. Diharapkan tahun ini dan tahun 2023 pembangunan smelter sudah bisa dimulai, sehingga pada 2024 pembangunannya sudah selesai,” kata Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir dalam Silahturahmi virtual Ramadhan Adaro, di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Sosok yang kerap Boy Tohir ini, melalui industri aluminium Adaro diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kendaraan listrik dan baterai listrik di Tanah Air.
Dikabarkan sebelumnya, anak usaha Adaro Energy yaitu PT Adaro Aluminium Indonesia telah menandatangani Surat Pernyataan Maksud Investasi (Letter of Intention to Invest) sebesar Rp10,4 triliun untuk membangun smelter aluminium di Kawasan Industri Hijau Indonesia, Kalimantan Utara.
Pengembangan smelter tersebut diharapkan dapat mendukung program hilirisasi di sektor pertambangan agar menambah nilai jual dari produk yang dihasilkan.
Boy Tohir menjelaskan, keputusan perusahaan masuk pada industri aluminium juga sejalan dengan transformasi Adaro menuju empat pilar bisnis yaitu Coal, Mineral, Clean Energy dan Adaro Green Industry.
Keinginan tersebut juga diperkuat ketika Boy Thohir berkunjung ke Amerika Serikat pada beberapa waktu lalu dan melihat langsung pabrik pembuatan kendaraan listrik yang sebagian besar komponennya dari aluminium.
“Saat ini sudah ada teknologi mobil listrik berbahan aluminium. Seperti yang digunakan oleh mobil listrik Lucid, semuanya serba aluminium mulai dari rangka mesin hingga body mobil. Jadi berbobot sangat ringan,” katanya.
Namun ia menjelaskan, saat ini yang menjadi fokus perusahaan adalah membangun smelter karena investasi untuk pembangunan smelter aluminium bagian dari mendukung program hilirisasi industri yang telah dicanangkan pemerintah.
Baca Juga: Target Luncurkan 30 Model Mobil Listrik di 2030, Honda Kucurkan Investasi Rp 915 Triliun
Berita Terkait
-
Honda Targetkan Miliki 30 Model Mobil Listrik pada 2030
-
Mercedes-Benz Uji Coba Teknologi Mobil Listrik Baru, Bisa Tembus 1.000 Km Sekali Pengisian
-
Interpelasi Bakal Digulirkan Lagi, Gerindra Tak Masalah Jika Ada Anggota Berubah Haluan
-
Vingroup dan Electrify America Kerja Sama, Mobil Listrik VinFast Bisa Charging di Fasilitas Volkswagen
-
Target Luncurkan 30 Model Mobil Listrik di 2030, Honda Kucurkan Investasi Rp 915 Triliun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Promo Lengkap HUT BRI ke-130, Ada Diskon KPR, Kopi, Restoran Hingga Tiket Pesawat!
-
Harga Minyak Dunia Turun, di Tengah Menguatnya Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
-
OJK Luncurkan 'Buku Khutbah' Baru, Rahasia Keuangan Syariah Terungkap!
-
AMTI Khawatir Konsumen Beralih ke Rokok Murah Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini, Intip Deretan Harganya
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Asosiasi Ini Soroti Peran Akuntan dalam Pelaporan Keberlanjutan dan Transparansi ESG
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar AS Makin Kuat Sentuh Level Rp16.678