Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mempercepat revitalisasi Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang ada di Indonesia. Percepatan revitalisasi Balai K3 penting dalam upaya memberikan perlindungan aspek keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja.
Salah satu balai K3 yang tengah direvitalisasi adalah Balai K3 Samarinda.Lab khusus K3 ini akan dibangun dengan fungsi pengujian keselamatan kerja, kerja di ketinggian dan ruang terbatas.
"Harapannya balai K3 ini dapat menjadi pusat pengetahuan di bidang K3 dan sekaligus menunjang pembangunan IKN," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah saat meninjau Balai K3 Samarinda, Kamis (21/4/2022).
Ida menyebut, Kementerian PPN/Bappenas telah menyetujui usulan kebutuhan anggaran guna revitalisasi Balai K3 yaitu untuk pengembangan SDM, penyediaan peralatan pengujian K3, serta pembangunan sarana dan prasarana.
Balai K3 yang dimiliki oleh Kemnaker ini merupakan satu-satunya yang ada di seluruh Kementerian, di mana ini seharusnya menjadi program keunggulan.
"Saya melihat potensi di Balai K3 ini sangat besar, maka dari itu, kami coba untuk memulai pendekatan melalui skema G to G dengan negara lain, baik dari sisi pengembangan sarana dan prasarana maupun dari sisi kurikulum yang menyesuaikan standar Internasional," kata Ida.
Ida menambahkan, revitalisasi Balai K3 ini sangat penting, apalagi, isu K3 termasuk salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, yakni adapting labour policies for a more effective protection and increased resilience of all workers.
"Untuk isu ini pada Employment Working Group II ini, kami akan membahas lebih lanjut suatu langkah perlindungan bagi para pekerja dalam periode recovery dan era otomasi," tutup Ida.
Baca Juga: Invasi Rusia, Analis: Indonesia Dapat Manfaatkan Presidensi G20 untuk Redam Perang
Berita Terkait
-
Kemnaker Siap Tindaklanjuti 2.114 Laporan THR 2022
-
Bank Mandiri Gandeng KJRI Dubai Berdayakan PMI untuk Dukung Presidensi G20
-
Sri Mulyani Bertemu Bos Bank Dunia Hingga Menkeu AS, Ini yang Dibahas
-
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Kemnaker Gelar Bakti Sosial
-
Melalui Aturan Baru, Indonesia Dapat Menempatkan Pekerja Migran ke 65 negara
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah