Suara.com - Baru empat bulan melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO, PT Dharma Polimetal Tbk langsung membagikan dividen usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp120 miliar atau sekitar 40 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp301 miliar.
Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso di Jakarta, Kamis, mengatakan, sepanjang 2021, perusahaan berhasil menguatkan posisi keuangannya yang terlihat dari normalisasi laba bersih yang meningkat lebih dari 26 kali lipat dari pencapaian laba bersih perseroan pada akhir 2020.
"Sebagai salah satu bentuk apresiasi kami terhadap pencapaian tersebut, melalui RUPST hari ini manajemen telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen tunai sebesar 40 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2021 kepada para pemegang saham DRMA, dimana sebelumnya DRMA telah membagikan dividen interim sebesar Rp50 miliar kepada para pemegang saham pada tanggal 15 November 2021," ujar Irianto, Kamis (21/4/2022).
Dalam RUPST tahun ini juga membahas tentang Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 20 Desember 2021, di mana emiten berkode saham DRMA itu meraih dana sekitar Rp353 Miliar.
Selain itu, terdapat mata acara mengenai penunjukan Darmawan Widjaja selaku direksi perseroan dan Gatot Sudariyono selaku komisaris independen perseroan.
Irianto melanjutkan, sepanjang 2021, DRMA telah melaksanakan beberapa strategi dengan menambah pangsa pasar dari produk yang telah diproduksi, ekspansi dan pengembangan terhadap produk-produk baru.
Selain itu juga pemasaran produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi, serta ekspansi bisnis ke segmen lain diluar OEM dengan meluncurkan produk kendaraan roda tiga bermerek "Powerace", dan sepeda bermerek "Polimetal".
Untuk kuartal I 2022, DRMA terus melanjutkan performa positif seiring masuknya permintaan produk-produk baru terutama peningkatan komponen untuk kendaraan roda 4.
Baca Juga: Cetak Laba Rp 3,9 Miliar di 2021, WGSH Siap Bagi Dividen
Kontribusi pendapatan dari segmen kendaraan roda 4 meningkat sebesar 27,58 persen dibandingkan kontribusi tahun sebelumnya sebesar 20,39 persen.
DRMA berhasil membukukan penjualan bersih senilai Rp915,8 miliar sepanjang kuartal pertama tahun ini. Pencapaian tersebut tumbuh 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp675,6 miliar.
Sepanjang Januari hingga Maret tahun ini, DRMA juga mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp116,9 miliar, melonjak 119 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau sebesar Rp53,4 miliar.
Di samping itu, DRMA tercatat memiliki laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp115,9 miliar, naik 122 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp52,2 miliar.
Berita Terkait
-
PP Presisi Tebar Dividen Sebesar Rp 7,7 Miliar
-
PT Astra International Tbk (ASII) Bagikan Dividen Rp239 per Lembar Saham
-
Siap-siap, WEGE Tebar Dividen Lebih dari Rp42 Miliar untuk Para Investor
-
Cetak Laba Rp10,3 Triliun, United Tractors Sebar Dividen Rp4,6 Triliun untuk Tahun Buku 2021
-
Cetak Laba Rp 3,9 Miliar di 2021, WGSH Siap Bagi Dividen
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia